Mari Menjadi Pendengar yang Baik!

Moh Habib Asyhad

Penulis

Grid Networks Mari Menjadi Pendengar yang Baik!
Mari Menjadi Pendengar yang Baik!

Intisari-Online.com -Sebuah adagium lama bilang, “lihatlah apa yang dikatakan, dan jangan pernah melihat siapa yang mengatakan!”

Diktum ini berlaku kepada siapa saja. Tidak pandang umur dan status. Secara tidak langsung kalimat itu mengajak kita untuk menjadi pendengar yang baik dan benar. Pamela Coooper dari International Listening Association mengatakan banyak yangg meremehkan masalah mendengar pembicaraan orang lain. Baginya, mendengarkan pembicaraan orang lain membutuhkan energi ekstra, juga konsentrasi yang berlebih.

Sering kali kita merasa kesal saat pembicaraan kita diabaikan oleh orang lain. “Seseorang sangat reaktif saat merasa dirinya tidak didengarkan. Pada banyak juga yang tidak sadar, bahwa dirinya sering melakukan yang demikian,” ujar psikolog dan penulis, Paul Donoghue.

Ada beberapa hal yang patut kita perhatikan untuk menjadi seoerang pendengar yang baik.

Dengan langkah-langkah demikian, rasa-rasanya tidak terlalu sulit untuk menjadi seorang pendengar yang baik lagi sopan. Dan yang paling penting, tidak menyinggung perasaan orang lain. (HuffingtonPost)