Intisari-Online.com – Punya anak hanya satu terkadang membuat orangtua kesepian, tapi perhatian bisa tercurahkan secara maksimal untuk si anak. Selain itu, ada pula keuntungan dan kerugian lainnya jika orangtua hanya memiliki satu orang anak, seperti yang dipaparkan oleh boldsky berikut ini.
Keuntungan:
- Perhatian. Jika hanya memiliki satu anak, kita sebagai orangtua akan memberikan perhatian hanya pada satu anak saja dan tidak akan terbagi dengan anak lain. Ini akan membantu dalam membesarkan anak dengan cara yang sempurna. Anak juga tidak akan kekurangan perhatian dari orangtua mereka.
- Pengeluaran. Keuntungan lainnya adalah dapat mengurangi biaya. Saat ini, biaya hidup lebih mahal. Jika kita tidak memilik pernghasilan yang banyak, memiliki satu anak bisa menjadi pilihan yang bijak.
- Fasilitas pendidikan. Saat ini tidak ada biaya kuliah yang murah. Jika hanya memiliki satu anak, maka kita dapat memaksimalkan pendidikan anak.
Kekurangan:
- Kesepian. Memiliki satu anak berdampak pada kurangnya persahabatan. Anak-anak tentu membutuhkan seseorang untuk bermain bukan hanya dengan orangtua.
- Proteksi berlebihan. Jika kita hanya memiliki seorang anak, kita akan terlalu banyak memberi perhatian. Kekhawatiran ini mungkin berlebihan sehingga membuat orangtua lebih protektif. Ini tentunya berdampak negatif pada perkembangan mental dan sikap anak.
- Kebosanan. Kadang rasa bosan datang karena kesepian. Terutama jika anak tumbuh dewasa dan sering bermain dengan teman-teman. Secara otomatis rumah akan mulai sepi dan muncullah kebosanan. Ini akan berbeda jika kita memiliki anak lebih dari satu.
Jadi, bagaimana keputusan Anda?