Intisari-Online.com – Terkadang kita merasa bersalah karena tidak memenuhi jumlah “waktu yang berkualitas” yang kita habiskan bersama keluarga.
“Tidak perlu membuat gerakan besar untuk membangun hubungan yang berkualitas dengan anak-anak,” jelas Laura Sessions Stepp, seorang wartawan dan penulis buku Our Last Best Shot: Guiding Our Children Through Early Adolescence.
Ia percaya mengukir waktu bersama keluarga tidak memerlukan penyesuaian besar dalam hidup.
Kita tidak perlu berpikir bahwa berbelanja ke luar negeri atau membeli tiket menonton orkestra untuk mendapatkan waktu yang baik. Waktu berkualitas harus disusun dalam kehidupan kita. Apalagi anak-anak semakin besar dan semakin menjauh dari kita, orangtua. Kita perlu berhenti mengkhawatirkan apa yang luar biasa dan berpikir lebih biasa.
Berikut ini beberapa saran dari Stepp untuk waktu berkualitas, seperti dilansir bettermedicine.
- Anak-anak menginginkan perhatian penuh dari orangtua. Ketika mereka berbicara, pandanglah mereka, libatkan mereka dalam percakapan lebih lanjut, dan tunjukkan minat kita atas topik yang mereka bicarakan.
- Dengarkan musik mereka. Siapa tahu, kita pun mulai menyukainya.
- Tanyakan kepada mereka apa yang mereka ingin lakukan. Apakah mereka menyukai permainan sepak bola? Bermain di halaman belakang bisa dilakukan bersama.
- Membangun tradisi keluarga baru. Menetapkan waktu tertentu setiap minggu untuk mereka, seperti makan pizza Jumat malam atau minggu pagi olahraga bersama.
- Mengembangkan keluarga sebagai sebuah tim. Berikan semua tugas. Kerjakan pada saat bersamaan.
- Membuat satu waktu dengan setiap anak. Anak-anak berbicara lebih bebas ketika mereka hanya dengan satu orangtua saja, misalnya anak gadis dengan ayahnya, atau anak laki-laki dengan ibunya saja.
- Menonton televisi yang mereka pilih. Kemudian membahas acara yang telah ditonton sebelumnya.
Nah, bagaimana dengan keluarga Anda?