Penulis
Intisari-Online.com -Setiap orang pasti pernah merasa kesepian.Entah kesepian itu karena kehilangan pacar atau pasangan hidup, atau mata pencarian, entah karena Anda memang orang yang suka menyendiri. Para peneliti menyebutkan dua kategori kesepian.1. Sepi karena keadaanKesepian karena keadaan dapat terjadi jika Anda tiba-tiba pergi ke tempat baru atau kehilangan kekasih. Anda akan terus merasakannya sampai Anda menemukan teman baru atau mendapatkan kekasih pengganti. Kesepian macam di atas pada usia setengah baya biasanya terjadi apabila berubah pekerjaan, entah karena dipecat, dipromosikan, atau pensiun.2. Kesepian karena merupakan watakKesepian macam ini terjadi karena mungkin pernah kehilangan orang tua di masa kanak-kanak, entah akibat meninggal atau bercerai. Anda gagal mengembangkan kemampuan bersosialisasi atau Anda kurang menghargai diri sendiri. Semua hal di atas membuat seseorang mudah terluka atau merasa ditolak.Wanita lebih simpatikPenelitian ekstensif Dr. Ladd Wheeler, profesor psikologi pada University of Rochester berpendapat bahwa ada dua penemuan dari studi tentang masalah kesepian di Rochester.1. Sering bergaul dengan kaum wanitaMakin sering seseorang menghabiskan waktu dengan kaum wanita, umumnya makin sedikit mereka merasa kesepian. Hal ini berlaku buat siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Hal itu mungkin karena wanita lebih simpatik dan menaruh perhatian pada hidup orang lain.2. Hubungan yanga berarti dengan seseorangOrang tidak akan merasa kesepian, jika mereka mempunyai hubungan yang berarti dengan seorang pria dan itu berlaku baik bagi wanita maupun pria. Wheeler menjelaskan bahwa jika suatu hubungan menjadi berarti, hubungan itu mengikutsertakan banyak keterbukaan, banyak keintiman.The University of Denver juga memperlihatkan hasil studi yang hampir sama. Dalam kelompok usia setengah baya kesepian ada hubungannya dengan perkawinan. Suami tampaknya kurang intim. Dalam hubungan mereka tidak ada komunikasi terbuka. "Misalnya, banyak wanita yang mengeluh bahwa mereka sering menangis setelah suami mereka tidur. Soalnya, mereka merasa tidak ada komunikasi dengan sang suami," kataDr. Phillip Shaver, profesor psikologi pada University of Denver di AS.Orang yang bercerai atau ditinggal mati oleh pasangannya sebenarnya sangat membutuhkan dukungan sosial dan simpati.--Tulisan ini dimuat di Majalah Intisari edisi Mei 2001 dengan judul asli "Anda Pernah Kesepian?".