Find Us On Social Media :

Tak Perlu Sembunyikan Tangis di Depan Anak

By Birgitta Ajeng, Senin, 25 November 2013 | 20:45 WIB

Tak Perlu Sembunyikan Tangis di Depan Anak

Intisari-Online.com - Ketika merasa sedih atau kecewa, banyak orangtua sebisa mungkin tidak memperlihatkannya di hadapan anak. Alasannya, tidak mau anak ikut merasa sedih. Tapi bagaimanapun, mengekspresikan kesedihan juga penting agar anak mengerti bahwa orangtua mereka hanyalah manusia biasa yang memiliki emosi, entah itu baik atau buruk.Menangis itu ManusiawiSeringkali kita melihat bayi-bayi menangis, begitu juga dengan balita dan anak remaja. Pada dasarnya, anak-anak belajar bahwa menangis merupakan salah satu cara manusia mengekspresikan emosinya saat mereka mengalami hal buruk, ketakutan, kesakitan, atau lainnya.Sekalipun air mata yang keluar hasil dari perasaan senang atau bahagia, itu tetap disebut sebagai menangis. Jadi, ada baiknya, ketika Anda merasa perlu untuk menangis, apakah itu saat mengalami hal pahit atau habis menonton film sedih, menangislah meski itu di hadapan anak. Jangan menyembunyikannya.Mungkin Anda merasa perlu melindungi anak (ketika menangis, Red.) dari kesedihan, stres, sedih, atau frustrasi yang Anda rasakan. Tapi itu sebenarnya tidak perlu."Sama halnya ketika orangtua tertawa, apakah masuk akal bagi orangtua untuk menyembunyikan tawa mereka dari anak-anak?" tanya Nancy S. Buck, PhD, seorang psikolog, pendiri dan kreator Peaceful Parenting di Amerika Serikat. "Jawaban yang sama juga berlaku untuk menangis."Gambarkan MasalahnyaBeth Proudfoot, LMFT, seorang edukator pernikahan dan keluarga di San Jose, California, dan juga penulis audiobook The Magic of Positive Parenting , mengatakan, anak-anak kadang menggambarkan situasi yang salah ketika mereka melihat orangtuanya menangis. Jadi, ketika Anda menangis, ada baiknya Anda menjelaskan kepada anak alasan Anda menangis.“Ini akan membantu dan membuat anak mengerti, karena kadanganak juga mengira tangisan orangtuanya disebabkan oleh mereka,” kata Proudfoot.“Pastikan untuk juga mengatakan bahwa tak ada yang perlu mereka khawatirkan dan lakukan. Katakan juga bahwa semuanya akan baik-baik saja.”Yang Harus DikatakanBerikut yang bisa Anda katakan kepada anak ketika mereka melihat Anda menangis menurut para ahli:1. Jelaskan sesuai usia. Jessica S Campbell, LCSW, seorang ahli kesehatan perilaku di AS, mengatakan, sangatlah penting menjelaskan kepada anak alasan Anda menangis. “Bagian yang paling penting dari proses ini adakah menjelaskan sesuai dengan usia anak. Katakan kepadanya apa yang terjadi, yakinkan mereka bahwa tidak ada akibat yang akan merusak kehidupan mereka, lalu peluk anak,” jelas Jessica.2. Yakinkan anak. Kata Dr Buck, sangatlah penting bagi orangtua membiarkan anak tahu bahwa orangtua mereka tetap akan membuat mereka aman sekalipun mereka dalam keadaan sedih.3. Meringankan beban. Proudfoot juga memperingatkan agar orangtua tidak berharap mencari kenyamanan pada anak ketika mereka berada dalam keadaan sedih. Ini tidaklah adil, karena memang bukan tugas mereka untuk melakukan itu.4. Hindari detail. Jika kesedihan Anda diakibatkan masalah dengan pasangan, Anda tidak perlu menjelaskan secara detail mengenai hal itu kepada anak. (Ester / tabloidnova.com)