Penulis
Intisari-Online.com - Berdoa membantu seseorang untuk mengendalikan emosi dan perilaku, demikian hasi sebuah studi.
Ketika menghadapi tuntutan hidup yang tinggi, seseorang berdoa, memohon kekuatan dan kemampuan untuk menahan godaan, kata para peneliti.
(Baca juga:Doa yang Menggoyang Langit dan Mengeringkan Samudra)
Studi terbaru oleh psikolog Jerman di Saarland University dan University of Mannheim menemukan, berdoa membantu orang mengontrol diri.
Penelitian ini melibatkan 79 orang yang terdiri atas 41 orang beragama Kristen, 14 ateis, 10 agnostik, dan 14 beragama lain.
Berdasarkan riset lain yang dilakukan oleh Rumah Sakit McLean di Belmont, Massachusetts, Amerika Serikat, kepercayaan kepada Tuhan dapat meningkatkan kesembuhakn bagi mereka yang menderita depresi.
(Baca juga:10 Kalimat Inspiratif Gus Mus yang Menggetarkan Jiwa)
Iman yang lebih tinggi meningkatkan pengobatan untuk orang yang menderita penyakit jiwa, ungkap sebuah studi yang diterbitkan awal tahun ditemukan.
Peneliti yang melibatkan 159 pasien ini dilakukan selama setahun untuk menyelidiki hubungan antara tingkat kepercayaan pasien kepada Tuhan dengan harapan dan hasil pengobatan.
(Baca juga:Cinta Suci Rahwana)
Setiap peserta diminta untuk mengukur kepercayaan mereka kepada Tuhan serta harapan mereka untuk hasil pengobatan dengan skala 1 sampai 5.
Para peneliti menemukan bahwa pasien yang tidak atau sedikit memiliki keyakinan kepada Tuhan, dua kali lebih mungkin untuk tidak merespon pengobatan dibandingkat pasien yang tingkat kepercayaannya lebih tinggi.