Find Us On Social Media :

Mendongeng untuk Anak (3): Alat Peraga Saat Mendongeng

By Birgitta Ajeng, Rabu, 11 Desember 2013 | 06:00 WIB

Mendongeng untuk Anak (3): Alat Peraga Saat Mendongeng

Intisari-Online.com - Alat-alat peraga akan mempermudah pendengar membayangkan sesuatu yang diceritakan. Alat itu bisa berupa gambar, boneka, pasir warna (art sand), tali kertas, saputangan, buku cerita, kain warna-warni, dll.Untuk memperkenalkan tokoh, alam fauna, atau satwa misalnya, bisa digunakan alat peraga boneka, buku cerita, atau buku lain. Buku dipakai bila ingin menggunakan seni mendongeng sebagai sarana untuk memperkenalkan buku-buku tertentu kepada anak-anak. Kita tunjukkan sebuah gambar dalam buku itu, lalu ceritakan ba yang menarik.Hentikan dongeng kalau anak ingin mengetahui kisah selanjutnya, mau tak mau mereka harus mencari buku yang dimaksud dan membacanya sendiri. Sedangkan alat bantu pasir warna sangat cocok untuk membangkitkan imajinasi anak. Letakkan pasir di dalam kotak plastik tembus pandang berukuran 20 x 30 cm, di atasnya kita bisa menggambarkan bermacam-macam benda, satwa, dan flora dengan telunjuk.Kotak ini diletakkan di atas OHP (overhead projector) sehingga gambar pada pasir terpantu di dinding. Untuk menghapus dan mengganti gambar, kotak cukup digoyang-goyang sehingga permukaan pasir rata kembali.Di negara-negara maju, seperti AS, Inggris, dan Australiamisalnya, banyak dijual gambar khusus untuk keperluan mendongeng. Satu cerita terdiri atas 10 – 12 gambar/adegan yang dicetak 4 warna di atas kertas tebal. Selain diberi nomor urut, di balik setiap lembar gambar terdapat cerita ringkas adegan yang bersangkutan, tujuannya agar pendongeng bisa mengingat kembali jalan ceritanya. Seluruh gambar ditempatkan dalam satu dos yang berfungsi sebagai bingkainya.Namun, praktik mendongeng tersebut memiliki kekurangan. Selain komunikasi antara pendongeng dan pendengar, gerak tangan dan mimik pendongeng teralang, karena pendongeng harus memegangi gambar. Fantasi anak pun kurang berfungsi dengan adanya gambar-gambar itu.(Bersambung)--Tulisan ini dimuat di Buku Kumpulan Artikel Psikologi Anak oleh PT Intisari Mediatama, Cetakan I, April 1999. Judul Asli tulisan ini adalah "Mendongeng Itu Perlu".