Find Us On Social Media :

Cara Membujuk Anak (1): Membujuk Anak Ada Caranya

By Birgitta Ajeng, Selasa, 17 Desember 2013 | 05:00 WIB

Cara Membujuk Anak (1): Membujuk Anak Ada Caranya

Intisari-Online,com - Dasar anak! Itu umpatan ringan yang meluncur dari mulut para orangtua yang tidak sabaran. Padahal, ada cara jitu agar anak tidak ngambek dan gampang diatur, yaitu memberi pengertian dengan nada lembut, plus contoh nyata kehidupan keseharian.Membesarkan dan mendidik anak sebenarnya bukanlah perkara besar bagi para orangtua. Persoalannya justru cara agar anak mendapatkan didikan yang baik dalam soal moral, etika, dan agama. Sehingga pada waktunya anak sampai pada jenjang kedewasaan yang matang.Namun, ini bukan hal yang mudah, mengingat anak mempunyai dunia sendiri yang pelik, sulit dipahami, dan penuh fantasi. Akibatnya, banyak orangtua sering putus asa, si anak belum-belum sudah menolak ketika orangtua akan menanamkan nilai-nilai tertentu.Dengan demikian, kuncinya adalah ketelatenan dan dan kasih sayang yang tulus dari para orangtua. Berbekal resep itu, ia bisa mendidik anak-anaknya dengan kelembutan, tanpa luapan emosi yang kebablasan.Contoh berikut menggambarkan bagaimana orangtua mendidik anaknya.Rijal, 3 tahun, merengek pada ibunya minta diambilkan es krim di dalam kulkas. Si ibu menuruti kemauan anak bungsunya itu. Tahu ada tiga es krim di dalam kulkas, Rijal merengek minta semudnya. Padahal dua kakaknya yang masih sekolah, Susi dan Tina, juga suka es krim itu. Si ibu mencoba mengingatkan, "Makan satu dulu. Nanti kalau sudah habis, Rijal boleh ambil lagi."Namun, Rijal tetap ngotot minta semua es krim sekaligus. Ibunya lalu mengingatkan, dua es krim sisanya untuk Susi dan Tina kakaknya.Sebagai orangtua, bagaimana sikap Anda menghadapi persoalan seperti itu agar anak tidak kecewa? Sementara di lain sisi anak tetap bisa mengerti kalau ia tidak boleh serakah.(Bersambung)--Tulisan ini dimuat di Majalah Intisari edisi Juli 2002, ditulis oleh Yuyus Robentien. S.Pd. dengan judul asli "Membujuk Anak Ada Caranya".