Belajar Bahasa (2): Belajar Bahasa Kedua Selewat Masa Pubertas Lebih Repot?

Birgitta Ajeng

Penulis

Belajar Bahasa (2): Belajar Bahasa Kedua Selewat Masa Pubertas Lebih Repot?

Intisari-Online.com -Namun, bukan berarti orang dewasa tak mampu menguasai bahasa kedua (bahasa asing). Lenneberg mengemukakan, orang dewasa dengan inteligensia rata-rata pun mampu mempelajari bahasa kedua selewat usia 20 tahun. Bahkan ada yang mampu belajar berkomunikasi dalam bahasa asing pada usia 40 tahun.Kenyataan itu, menurut Dr. Bambang Kaswanti Purwo, ketua Program Studi Linguistik Terapan Bahasa Inggris, Universitas Atma Jaya, Jakarta, tidakkah bertentangan dengan hipotesis mengenai batasan usia untuk penguasaan bahasa, karena menjelang masa pubertas terjadi proses lateralisasi (penyebelahan), pada otak anak. Pada masa sesudah itu terjadilah apa yang disebut "hambatan pembelajaran bahasa" (language learning blocks) secara alami."Jadi, maklum bisa belajar bahasa selewat masa pubertas, justru lebih repot daripada ketika usia 15 tahun atau 5 tahun," ujar Bambang.Pada penugasan bahasa pertama dikenal istilah masa kritis (critical period). Pada penguasaan bahasa kedua (bahasa asing) terdapat istilah masa peka (sensitive period).Berdasarkan penelitian Patkowski, masa peka penguasaan sintaksis bahasa asing adalah masa sampai usia 15 tahun. Anak yang dihadapkan pada bahasa asing sebelum usia 15 tahun mampu menguasai sintaksis bahasa asing seperti penuturan asli.Sebaliknya, pada orang dewasa hampir tak mungkin aksen bahasa asing dapat dikuasai.Lebih detail dipaparkan oleh peneliti lain. Penelitian Fathman terhadap 200 anak berusia 6-15 tahun yang belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di sekolah di AS, menunjukkan bahwa anak yang lebih muda (usia 6 – 10 tahun) lebih berhasil pada penguasaan fonologi (tata bunyi) bahasa Inggris.Sedangkan pada anak lebih tua (11 - 15 tahun) lebih berhasil pada penguasaan morfologi (satuan bentuk bahasa terkecil) dan sintaksisnya (susunan kata dan kalimat).Masih tentang penguasaan aspek tertentu dari bahasa asing dalam kaitannya dengan faktor usia, Scovel menyebutkan, kemampuan untuk menguasai aksen bahasa asing berakhir sekitar usia 10 tahun.Sedangkan penguasaan kosakata dan sintaksis, menurut catatannya, tidak mengenal batasan usia.(Bersambung)--Tulisan ini dimuat di Buku Kumpulan Artikel Psikologi Anak oleh PT Intisari Mediatama, Cetakan I, April 1999.Judul Asli tulisan ini adalah "Kapan Mereka Harus Belajar Bahasa Inggris? ".