Find Us On Social Media :

Waspada, Tidur Siang Berlebih Bisa Perpendek Usia

By Chatarina Komala, Selasa, 15 April 2014 | 16:00 WIB

Waspada, Tidur Siang Berlebih Bisa Perpendek Usia

Intisari-Online.com - Tidur siang memang memiliki segudang manfaat. Terutama sebagai pengisi ulang energi yang terkuras setelah lelah, ataupun sebagai penghilang stres yang mengganggu. Namun, sebuah penelitian mengungkap, tidur siang terlalu lama bisa sangat berbahaya, bahkan bisa memperpendek usia seseorang.Para peneliti dari Cambridge University mengungkapkan, tidur siang juga merupakan tanda dari permasalahan kesehatan. Bahkan, mereka menemukan, orang yang tidur siang dengan durasi terlalu lama lebih mungkin untuk meninggal pada usia muda.

(Baca juga: Tidur Siang Bisa Diabetes?)Ukuran tidur siang harus tepatMenurut mereka, tidur siang hampir dapat dideskripsikan sebagai sains. Jika dilakukan dalam ukuran yang tepat, tidur siang dapat mengurangi rasa lelah sehingga saat terbangun tubuh akan terasa lebih segar. Namun, jika terlalu banyak tidur siang, hal itu justru kontraproduktif.

Para peneliti pun menyarankan agar tidur siang dilakukan tidak lebih dari 30 menit. Tujuannya adalah untuk mencegah tubuh masuk ke fase tidur yang lebih dalam. Sebuah studi baru menunjukkan, seseorang yang tidur siang lebih lama dari satu jam dalam sehari 32 persen lebih mungkin untuk meninggal pada usia muda.

Studi yang dipublikasi dalam American Journal of Epidemiology ini melibatkan lebih dari 25.000 pria dan wanita di Inggris yang berusia 40-79 tahun. Dari peserta tersebut, 16.000 di antaranya menjawab pertanyaan soal kebiasaan dan durasi tidur mereka yang dikategorikan menjadi dua, kurang atau lebih dari satu jam. Mereka yang tidak tidur siang dikategorikan sebagai kelompok kontrol.

Setelah diikuti selama 13 tahun, peserta yang tidur siang lebih dari satu jam menghadapi risiko yang lebih tinggi untuk meninggal karena berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit pernapasan. Hubungan ini tetap ditemui setelah peneliti memasukan faktor lain, seperti usia, jenis kelamin, kelas sosial, tingkat pendidikan, pekerjaan, indeks massa tubuh, tingkat aktivitas fisik, merokok, konsumsi alkohol, depresi, penggunaan obat-obatan, tidur malam, dan tanda-tanda awal penyakit.

Meski begitu, peneliti mencatat tidak ada hubungan sebab-akibat antara keduanya. Namun, mereka menegaskan hubungan antara keduanya mungkin sangat erat.(Baca juga: Tidur Siang, Ingatan Anak Meningkat)  

Mereka menulis, tidur siang yang dilakukan dalam waktu lama berhubungan dengan adanya permasalahan kesehatan yang belum terdiagnosis. Alasannya, orang yang mengalami permasalahan kesehatan umumnya cepat lelah dan mengantuk. (Unoviana Kartika/ Kompas)