Intisari-Online.com. – Pertama kali melihat anak Anda pada gambar USG akan jadi momen tak terhingga nilainya. Anda akan segera menjadi seorang ibu! Perlu diketahui, USG alias Ultrasonografi, atau juga dikenal dengan istilah sonogram, adalah iagnostik non-invasif yang memakai gelombang suara untuk menampilkan citra visual dari bayi, plasenta, rahim dan organ lainnya. Gelombang ini memantul ke janin, mengirim kembali sinyal ke mesin yang mentransmisikan “gema’’ ini menjadi gambar sang jabang bayi. Tapi, apa saja sebenarnya manfaat USG?1. Mendeteksi ketidaknormalan sejak diniUSG layaknya pemeriksaan medis, hasil tes USG pun hanya dapat akurat jika dibaca oleh orang yang paham bidang USG kandungan agar kemungkinan terdeteksinya ketidaknormalan yang terjadi pada janin dapat diketahui sejak dini. (Baca juga: Saat Pasangan Kecewa Jenis Kelamin Anak)2. Mengetahui perkembangan kehamilan dan kesehatan bayi yang sedang dikandungBiasanya, para ibu melakukan tes USG ketika kehamilannya menapaki usia 16 sampai 20 minggu. Ada juga yang melakukannya sejak kandungannya berusia 4 sampai 5 minggu, atau setiap kali merasa ada tanda-tanda masalah. Namun, bentuk dan jenis kelamin sang bayi baru bisa dilihat pada usia kehamilan 4 bulan. Inilah manfaat USG yang paling membuat para calon ibu melakukannya.3. Memantau denyut nadiBabycenter mengatakan, kelebihan lain yang dapat dirasakan dari tes USG adalah memantau jumlah denyut jantung bayi per menit, sehingga jika ada masalah dengan jantungnya dapat lekas diketahui. 4. Bayi kembar?Manfaat USG lainnya, Anda dapat mengetahui apakah Anda mengandung bayi tunggal atau bayi kembar. Informasi ini penting, sehingga ke depannya Anda bisa menyiapkan baju atau perlengkapan bayi lain lebih banyak untuk si kembar. 5. Posisi plasentaUSG juga bermanfaat untuk mengetahui apakah letak plasenta menutupi leher rahim atau tidak. Karena jika plasenta menutupi leher rahim, maka pada saat pendarahan rasa sakit akan muncul.(Baca juga: Mitos-mitos Penebak Jenis Kelamin Janin)6. Trisemester terakhir: berat bayi, bentuk, dan posisi bayiMemasuki trimester terakhir, pemeriksaan USG makin penting untuk mengetahui berat bayi, lalu apakah air ketubannya terlalu banyak atau sedikit, apakah bentuk fisik bayi normal, dan yang tak kalah penitngnya: bagaimana posisi bayi. Karena, letak bayi dapat menentukan proses melahirkan, apakah normal atau operasi caesar. (Berbagai sumber)