Penulis
Intisari-Online.com – Jika anda ingin berhenti merokok, salah satu cara yang anda pikirkan adalah memikirkan hal-hal berbeda.(baca juga: Perokok Lebih Berisiko Alami Kebutaan di Usia Tua)
Menurut Arthur Aron, profesor peneliti dari Department of Psychology di Stony Brook University, aktivitas “memperluas-diri” bisa menjadi peluang untuk membuka penelitian baru.
“Untuk pertama kalinya, studi kami telah menunjukan jika pencitraan otak yang digunakan dalam aktivitas ini, seperti memecahkan puzzle, permainan, atau hobi dengan rekan yang lain, bisa mengurangi kecanduan nikotin.”
Dr. Aron dan kolega menyimpulkan studi ini berdasarkan penelitian neuroimaging, menggunakan functional magnetic resonance imaging atau alat MRI.
Alat ini mengukur aktivitas otak dengan mendeteksi perubahan di dalam aliran darah. Pemindaian MRI dimulai dengan meneliti otak partisipan yang kecanduan nikotin, disaat partisipan tersebut sedang terlibat dalam sebuah permainan.
Grup peneliti yang tergabung dalam Stony Brook University, Idaho State University, American Cancer Society, Chinese Academy of Sciences, University of Georgia, dan Brown University, telah melaporkan,
“Pemindaian MRI pada perokok tersebut ternyata memang mengurangi kencaduan nikotin.”
“Hal itu disebabkan aktivitas ‘memperluas-diri’ membutuhkan wilayah kerja otak yang luas, yaitu wilayah yang diasosiasikan dengan perilaku adiktif.”
Dr. Aron dan pimpinan penulis, Xiaomeng Xu, asisten profesor psikologi dari Idaho State University, menjelaskan bahwa dengan berusaha sibuk, dapat menstimulasikan otak yang dipengaruhi oleh nikotin.(baca juga: Cara Ampuh Berhenti Merokok, Perokok Wajib Baca!)
Para peneliti yakin, penelitian masa depan akan lebih fokus ke aspek spesifik dari aktivitas “memperluas-diri”, untuk efek kesehatan dan pencegahan klinis untuk perokok aktif yang ingin berhenti merokok. (sciencedaily.com)