Intisari-Online.com - Sebuah laporan terbaru mengungkap, penyakit kanker paru akan segera menjadi jenis kanker yang paling banyak membunuh wanita. Bahkan, penyakit tersebut mengalahkan risiko kematian wanita akibat kanker payudara. Hal ini dibuktikan dengan angka kematian wanita penderita kanker paru yang naik 8 persen pada 2014 di 27 negara Eropa. (Baca juga: Hanya 9% Penderita Kanker Paru Bertahan Hidup)Berdasarkan data yang dihimpun oleh tim dari Universitas Milan, Italia, disebutkan kanker paru pada wanita dan kanker pankreas pada pria dan wanita, merupakan ancaman yang wajib diwaspadai. Kanker paru sendiri menjadi kanker pembunuh utama wanita pada akhir dekade ini karena jumlah wanita perokok di tahun 1960-1970 lebih banyak dibanding perokok pria. Namun, tak hanya berbahaya bagi perokok, kanker paru juga banyak diderita orang yang tidak merokok, terutama orang yang sering terpapar polusi udara dan asbes. kanker paru sendiri merupakan yang mematikan. Hampir tidak bisa dilakukan perbaikan pada pasiennya setelah dilakukan pengobatan. Terlebih lagi, penyakit ini sering kali terlambat untuk didiagnosis.(Baca juga: Kedelai Membantu Wanita Atasi Kanker Paru-paru)Sementara itu, jumlah kematian akibat kanker pankreas terus meningkat di banyak negara. Jumlahnya diperkiarakan 8-5,6 kematian per 1000 penduduk. (Lusia Kus Anna, Kompas)