Penulis
Intisari-Online.com - Penelitian di Amerika Serikat pada 162 ribu orang berusia di bawah 24 tahun menghasilkan data bahwa mereka yang mengonsumsi obat anti depresan dalam dosis tinggi memiliki kemungkinan besar untuk menyakiti dirinya sendiri bahkan sampai bunuh diri. Alias remaja pengonsumsi obat anti depresan rentan bunuh diri. Hubungan antara anti depresan dan bunuh diri memang sedang diteliti.Namun ini tidak berlaku bagi orang yang sudah dewasa dan mengonsumsi obat anti depresan. Tendensi ini semakin besar pada remaja yang mengonsumsi obat anti depresan.
(Baca juga: Ciri-Ciri Hubungan Yang Memicu Depresi)Penelitian ini dilakukan para ahli di Harvard School of Public Health, Boston dan merekomendasikan agar dokter tidak memberikan obat antidepresan dalam dosis terlalu tinggi pada remaja dan mereka yang masih muda. Ini karena remaja pengonsumsi obat anti depresan rentan bunuh diri.Kecenderungan untuk bunuh diri terkait erat pada obat anti depresan, menurut penelitian sebelumnya. Penelitian British Medical Journal tahun 2009 mempertegas hal ini. (DailyMail)