Intisari-Online.com - Masalah pendengaran pada anak menjadi perhatian serius di AS setelah National Institute of Health menemukan tiga dari 1.000 bayi di AS dilahirkan tuli atau memiliki kelainan dalam pendengaran.
Ada tiga hal utama yang menjadi penyebab masalah pendengaran pada anak.
1. Otitis media
Infeksi yang terjadi di bagian tengah telinga anak, karena saluran eustachian (saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan hidung) belum berkembang sempurna. Pada kasus ini, cairan berkumpul di belakang genderang telinga anak dan mengakibatkan infeksi.(Baca juga: Hati-hati Suara Merusak Pendengaran Bayi)
2. Penyakit genetis atau bawaan sejak lahir
Lebih dari setengah masalah pendengaran pada bayi yang baru lahir ternyata genetis. Beberapa kasus disebabkan karena kesalahan saat mengandung, misalnya ketika ibu hamil terserang diabetes atau toxemia. Bayi prematur juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami kesulitan pendengaran.
3. Terjangkit penyakit tertentu
Beberapa penyakit yang bisa memicu masalah pendengaran pada anak antara lain meningitis, encephalitis, cacar air, dan flu. Trauma di kepala, obat-obatan tertentu, dan suara yang terlalu keras juga bisa merusak pendengaran bayi.
(Astudestra Ajengrastri/tabloidnova.com)