Find Us On Social Media :

Beberapa Jenis Gangguan Haid (1)

By Birgitta Ajeng, Kamis, 1 Mei 2014 | 12:30 WIB

Beberapa Jenis Gangguan Haid (1)

Intisari-Online.com - Kita tahu rata-rata siklus haid adalah 28 hari, walau rentang waktu normalnya adalah 23-35 hari. Rata-rata haid berlangsung selama 4-5 hari. namun beberapa perempuan memiliki siklus haid yang tidak normal. Berikut adalah beberapa jenis gangguan haid seperti yang dijabarkan di dalam buku Mayo Clinic Family Health Book – Panduan Kesehatan Keluarga (2009).

1. Amenore primer

Ciri: belum mengalami haid hingga usia 16 tahun, payudara serta rambut kemaluan tidak berkembang, dan alat kelamin terlihat abnormal.

Penyebab: sangat suka olahraga, tubuh yang sangat kurus, dan kelainan hormonal.

(Baca juga: Meringankan Nyeri Haid)

2. Amenore sekunder

Ciri: sudah mengalami haid beberapa tahun, kemudian berhenti selama 3 bulan atau lebih.

Penyebab: kehamilan, menyusui, sindrom ovarium polikistik, menurunnya berat badan dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat, banyak berolahraga, stres, kegemukan, atau penggunaan obat dengan efek samping menekan haid, serta tumor atau kelainan kelenjar pituitari.

3. Sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS)

Ciri: masa haid yang tidak bisa diduga atau bahkan tidak terjadi haid. Juga tumbuh rambut secara berlebihan pada wajah dan tubuh, serta kadar gula darah tinggi.

Penyebab: tubuh perempuan memproduksi hormon laki-laki (androgen) secara berlebihan. Tidak diketahui penyebab pasti gangguan haid ini, tapi penelitian menunjukkan itu ada hubungannya dengan insulin, yaitu hormon yang diproduksi pankreas yang mengatur transpor gula dari darah ke sel tubuh.

(Baca juga: Ini Bahayanya Bercinta Saat Istri Haid)