Ini Beberapa Cara Meredakan Tangisan Bayi

Intisari-Online.com - Tangisan bayi tidak boleh dibiarkan terus-menerus karena bisa menyebabkan stres. Dokter spesialis anak dan konsultan laktasi, dr Wiyarni Pambudi, SpA, atau biasa disapa dr Oei menjelaskan, ada beberapa cara meredakan tangisan bayi. Untuk meredakan tangisan bayi sehingga terstimulasi untuk diporduksinya zat kimia anti-stres di dalam otaknya, dr Oei memberikan saran:

1. Sentuh dan beri pijatan lembut pada bayi yang menangis

Sentuhan yang berasal dari keluarga dekatnya, seperti ibu, ayah, nenek, atau kakeknya, akan jauh lebih baik ketimbang dipijat oleh orang lain di spa bayi. Jika sekali waktu sempat mengajak bayi pijat di baby spa, curi ilmu terapisnya, dan lakukan di rumah agar selalu terciptabonding antara ibu dan anak.

(Baca juga: Variasi Emosi Bayi)

2. Bari ASI

Susui si bayi bila ternyata ia memang haus dan tak bisa mengatakannya selain menangis.

3. Beri si bayi pelukan agar ia selalu merasa nyaman dan aman

Bayi juga boleh dibedong, tapi jangan ikat bagian kakinya terlalu kencang dan lurus, agar kaki bayi tetap bisa bergerak bebas.

4. Ayun-ayun si bayi

Saat diayun-ayun, bayi jangan diguncang-guncang agar ia merasa senang. Jika akan digendong dalam waktu lama, pilih gendongan yang nyaman untuk si bayi dan untuk si ibu. Perhatikan pula soal dampak untuk kesehatan pada tubuh dan kaki bayi.

(Baca juga: Tinggalkan Merawat Bayi Ala Kolonial)

5. Nyanyikan lagu-lagu bernada lambat dengan suara pelan

Ada baiknya si ayah yang menyanyikan lagu untuk si bayi karena berdasarkan penelitian si bayi lebih menyukai suara jenis bass agar merasa lebih tenang. Atau timbulkan suara yang berbunyi rutin dan monoton seperti suara mesin AC. Sebab di dalam kandungan bayi terbiasa mendengar suara seperti ini, yang ditimbulkan dari organ tubuh ibunya.

6. Jangan terlalu banyak memberikan stimulasi

Jangan terlalu banyak memberikan stimulasi untuk meredakan tangisan bayi, terutama bila ia sudah mulai tenang.

Nah, itu tadi beberapa cara meredakan tangisan bayi. Semoga bermanfaat.

(Intan Y. Septiani / tabloidnova.com)