Find Us On Social Media :

Ikut Lomba Lari Tanpa Persiapan Matang Risikonya Fatal (2)

By Birgitta Ajeng, Sabtu, 10 Mei 2014 | 08:00 WIB

Ikut Lomba Lari Tanpa Persiapan Matang Risikonya Fatal (2)

Intisari-Online.com - Orang yang nekat ikut lomba lari tanpa persiapan matang risikonya fatal. Mereka rentan mengalami cedera kaki, kram, dehidrasi, serta nyeri lutut – pada orang obesitas. Risiko yang lebih parah, bisa pingsan bahkan mati mendadak.

Salah satu hal yang wajib diperhatikan dalam mempersiapkan diri sebelum lomba lari adalah asupan makanan dan minuman. Baik pelari pemula, pelari rutin, maupun atlet hen­daknya mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks sejalan dengan dimu­lainya persiapan fisik. Asupannya harus cukup yaitu 60-70% dari to­tal asupan kalori. Asupan protein juga tak boleh diabaikan karena pemulihan tubuh setelah latihan dengan intensitas tinggi membu­tuhkan protein sampai 10-15% dari total kalori.

(Baca juga: Olahraga Lebih Baik di Pagi Hari)

Sekitar satu sampai dua jam menjelang lomba, Anda harus mengonsumsi karbohidrat seder­hana yang cepat dicerna. Sediakan porsi secukupnya, misalnya satu sampai dua potong snack atau roti manis. Makan protein sebelum lomba lari sebaiknya dihindari, sebab pencernaan protein mem­butuhkan waktu lebih dari dua jam. Kalau sengaja dimakan malah menimbulkan rasa mual dan mun­tah ketika lari. Protein lebih baik dikonsumsi seusai lomba.

Jangan lupa minum air

Jangan lupa minum air beberapa jam sebelum lomba lari, saat lomba lari, dan seusai lomba lari. Ini penting. Sebab, ketika sese­orang berolahraga, terjadi pening­katan pengeluaran cairan tubuh melalui keringat dan pernapasan. Jumlah cairan yang hilang gara-gara olahraga pun lebih banyak. Kata dr. Sophia Hage yang sedang mendalami spesialisasi kedokteran olahraga, orang yang berolahraga berat selama satu jam akan ke­hilangan 3 l cairan tubuh.

Anda juga boleh mengonsumsi minuman yang mengandung elektrolit setelah lomba untuk mencegah terjadinya hiponatre-mia, yaitu penurunan konsentrasi elektrolit natrium dalam plasma darah. Atau bisa juga mengonsum­si minuman yang mengandung karbohidrat sebagai sumber energi tubuh.

(Baca juga: Camilan Sehat Setelah Olahraga)

Makanan dan minuman memang sangat penting dikonsumsi sebelum lomba. Minuman bermanfaat untuk menjamin kondisi keseimbangan cairan. Pastikan Anda tidak merasa haus, lemas, lelah, pusing, mual dan mulut mengering saat olahraga, karena itu adalah gejala dehidrasi atau kekurangan cairan. Sedangkan makanan mengandung karbohidrat atau gula sederhana berman- faat untuk mengurangi risiko tu runnya kadar gula darah yang di- tandai dengan pusing, mata ber- kunang-kunang, lemas, keringat dingin, rasa lapar saat olahraga lari.

Sebelum dan setelah lomba, Anda pun harus melakukan pemanasan/pendinginan dan peregangan, terutama pada otot-otot tungkai dan kaki, selama 10-15 menit. Pemanasan bertujuan untuk mempersiapkan sistem jantung, pembuluh darah dan pernapasan serta sel-sel otot yang aktif untuk meningkatkan metabo- lismenya secara bertahap, menuju intensitas aktivitas yang lebih be-rat. Peregangan juga penting agar otot-otot yang aktif menjadi lentur sehingga mencegah terjadinya cedera. Jangan lupa, istirahatlah yang cukup, alias jangan begadang menjelang hari perlombaan.

Kalau tidak sem­pat mempersiapkan diri, sebaiknya urungkan saja niat Anda untuk berkompetisi. Sebab orang yang nekat ikut lomba lari tanpa persiapan matang risikonya fatal.

-bersambung-

---

Tulisan ini ditulis di Majalah Intisari Edisi April 2014 dengan judul asli Lari Tanpa Persiapan Matang, Risikonya Fatal.