Ikut Lomba Lari Tanpa Persiapan Matang Risikonya Fatal (3)

Birgitta Ajeng

Penulis

Ikut Lomba Lari Tanpa Persiapan Matang Risikonya Fatal (3)

Intisari-Online.com - Olahraga lari belakangan makin digemari. Kalau berminat untuk ikut lomba lari, sebaiknya perlu dilakukan persiapan terlebih dulu. Sebab orang yang nekat ikut lomba lari tanpa persiapan matang risikonya fatal.

Persiapan lain yang tak kalah penting sebelum lomba lari adalah menentukan pakaian dan sepatu. Dokter Wishnu mengatakan, pa- kaian yang ideal untuk lari adalah pakaian yang menyerap keringat dan cepat kering kembali. Tentu­nya kenakan pakaian berbahan campuran katun, polyester, dan spandex.

(Baca juga: Benarkah Olahraga Lari Merusak Lutut?)

Dengan pakaian tersebut keringat di permukaan kulit Anda mu­dah diserap dan kain yang basah karena keringat bisa cepat kering kembali. Sehingga suhu tubuh yang meningkat dapat segera tu­run dan terkendali. Dokter Sophia juga menyarankan, pakai pakaian olahraga yang tidak terlalu longgar atau terlalu sempit agar dapat lari dengan nyaman.

Bicara mengenai sepatu, Anda harus memakai sepatu khusus untuk lari. Sepatu tersebut dibuat dengan bahan yang lembut dan ringan, tidak sekeras sepatu tenis, memiliki sol yang tebal dan lentur sebagai peredam getar ketika lompat atau lari. Selain itu, bagian leher sepatu tingginya hingga se­batas mata kaki saja, tidak sampai menutupi mata kaki atau perge-langan kaki seperti sepatu basket.

(Baca juga: Menghindari Cedera Saat Olahraga Lari)

Pastikan ukuran sepatu pas setelah memakai kaus kaki, jangan terlalu longgar atau sempit. Kaus kaki pun jangan terlalu tebal. Pelari yang tidak memakai sepatu khusus lari berisiko mengalami cedera pada kaki seperti nyeri di telapak kaki, tumit, atau tulang kering. “Bahkan sol sepatu kurang lunak bisa pula menyebabkan nyeri lutut,” ujar dr. Wishnu.

Kalau tidak sem­pat mempersiapkan diri, sebaiknya urungkan saja niat Anda untuk berkompetisi. Sebab orang yang nekat ikut lomba lari tanpa persiapan matang risikonya fatal.

-selesai-

---

Tulisan ini ditulis di Majalah Intisari Edisi April 2014 dengan judul asli Lari Tanpa Persiapan Matang, Risikonya Fatal.