Ini Tanda-tanda Bayi Terinfeksi Jalan Lahir

Birgitta Ajeng

Penulis

Ini Tanda-tanda Bayi Terinfeksi Jalan Lahir

Intisari-Online.com - Mata bayi yang belekan menjadi satu dari tanda-tanda bayi terinfeksi jalan lahir. Penyebabnya bisa karena kuman gonorrhea ataupun kuman biasa yang diidap si ibu. Tanda-tanda lainnya yang menunjukkan bahwa si kecil terinfeksi jalan lahir, yaitu:

1. Mata belekan

Salah satu pertanda bayi terinfeksi jalan lahir ialah matanya belekan. Bisa karena kuman gonorrhea ataupun kuman biasa yang diidap si ibu. Untuk mengetahui kuman penyebabnya, kotoran mata si bayi harus diperiksa di laboratorium.

(Baca juga: Benarkah Bayi yang Diare Boleh Diberi Jus Buah?)

Jika disebabkan kuman gonorrhea, mata bayi mengalami belekan hebat, dengan warna kotoran putih kehijauan. Mata belekan ini dinamakan conjunctivitis gonorrhea atau radang selaput mata. Jika tak diobati, akan merusak kornea hingga si bayi buta. Namun bila ditangani dengan baik, akan segera sembuh. Pengobatannya, selain dengan salep mata, juga obat antibiotika, baik yang diminum atau disuntikkan.

Pada mata belekan yang disebabkan kuman biasa, diobati dengan salep mata biasa pun dalam 4-5 hari akan segera sembuh. Namun untuk amannya lebih baik periksakan ke dokter begitu mata si kecil belekan.

2. Bisul-bisul di kulit

Infeksi jalan lahir juga bisa mengenai kulit bayi, walau jarang terjadi. Ditandai timbulnya bisul-bisul kecil bernanah. Umumnya, infeksi kulit pada bayi baru lahir lebih disebabkan salah perawatan. Jadi, cuci tangan yang bersih dengan sabun atau antiseptik sebelum memegang bayi. Selain, mandikan bayi dua kali sehari dengan sabun bayi, hingga kulitnya jadi bersih dan bila ada infeksi tak menyebar.

(Baca juga: 3 Cara Membuat Bayi Tidur Nyenyak)

3. Diare

Bayi pun bisa terkena diare, terutama bila menelan air ketuban yang sudah pecah duluan atau terinfeksi kuman saat terjadi proses persalinan. Sayangnya, diare akibat infeksi ini agak sulit dibedakan dengan BAB karena sebab lain. Apalagi bila si bayi menyusu ASI, karena setelah minum ASI, bisa saja BAB-nya jadi sering dan lunak/cair. Untuk itu, perlu pemeriksaan laboratorium guna mengetahui dengan tepat penyebabnya.

Jikapun gara-gara infeksi, tapi bila diarenya biasa saja, tak perlu penanganan khusus, biasanya akan sembuh sendiri. Apalagi jika bayi menyusu ASI, karena ASI mengandung zat antibodi yang menetralisir kuman. Lain hal bila diarenya hebat, sehingga membuat daya tahan tubuh jelek, lalu infeksinya menjalar ke mana-mana, maka tubuhnya akan sangat panas. Hal ini bisa terjadi dalam waktu seminggu. Umumnya infeksi sistemik atau ke seluruh tubuh inilah yang paling ditakutkan karena bisa berlanjut pada kematian.

Nah, itu tadi tanda-tanda bayi terinfeksi jalan lahir. Semoga bermanfaat. (tabloid-nakita.com)