Intisari-Online.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ponsel menyebabkan masalah kulit jika digunakan dalam waktu yang lama dan terus-menerus.
Sayangnya, temuan dari penelitian yang dilakukan oleh Dr. Paul J. Frank di tahun 2012 ini dianggap sepele oleh kebanyakan orang. Berikut ini penjelasan bagaimana ponsel menyebabkan masalah kulit:
- Jerawat
Bakteri yang menempel di telepon akibat tangan atau sarung telepon yang kotor akan ikut menempel pada wajah, ketika Anda mengangkat telepon. Bakteri ini dapat berkembang menjadi jerawat.(Baca juga: Apakah Ponsel Mempengaruhi Otak Anak?)
- Noda Hitam
Ternyata bukan hanya sinar matahari yang dapat menyebabkan noda hitam pada wajah Anda. Lewat paparan Bluetooth, ponsel menyebabkan masalah kulit dalam wujud noda hitam. Maklum, sinar UV A dapat menembus lapisan kulit paling dalam (dermis), meskipun terhalang oleh kaca mobil atau kaca jendela.
- Kerutan
Banyak orang tidak menyadari kalau jaringan dan organ tubuh manusia pasti bereaksi terhadap objek yang berada di dekatnya, salah satunya ponsel atau gadget. Membaca atau mengetik teks di ponsel atau gadget secara terus-menerus bisa menimbulkan kerutan di sekitar area dahi dan wajah. Ukuran huruf yang terlalu kecil juga berpengaruh terhadap pergerakan otot di sekitar mata.(Baca juga: Efek Kesehatan dari Radiasi Ponsel)
- Garis Leher
Tanpa Anda sadari, ketika sedang beraktivitas dengan ponsel atau gadget, posisi tubuh dan kepala seringkali menunduk. Kebiasaan ini ternyata menciptakan sebuah masalah tersendiri, yakni garis leher yang muncul dan kemudian membuat leher turun. Alhasil, Anda menjadi terlihat lebih gemuk dan tua.
Semoga penjelasan tentang bagaimana ponsel menyebabkan masalah kulit di atas dapat membuat Anda lebih bijak menggunakan ponsel. (Telegraph via tabloidnova.com)