Find Us On Social Media :

9 Mitos tentang Yoga, Apa Saja?

By Inasshabihah, Sabtu, 7 Juni 2014 | 06:00 WIB

9 Mitos tentang Yoga, Apa Saja?

Intisari-Online.com. Atlet profesional, bintang film, dan orang-orang biasa dapat melakukan yoga. Segala usia dan keadaan jasmani seperti apapun. Jika Anda belum menjadi penggemar yoga, bisa jadi Anda terpengaruh salah satu dari 9 mitos tentang yoga berikut ini.Mitos 1. “Yoga hanya untuk anak perempuan”Memang, artikel tentang yoga di majalah atau media lain paling sering diilustrasikan dengan gambar sosok perempuan dengan legging dan melakukan peregangan di atas karpet. Tapi jangan langsung memutuskan bahwa yoga adalah olah raga untuk perempuan. Bahkan, petinju profesional, pemain basket, pemain rugby, juga pegulat pun sering mengikuti yoga karena ideal sekali untuk latihan peregangan.Mitos 2. “Saya tidak cukup lentur untuk yoga”Kelas Yoga ditujukan untuk orang-orang yang tidak bisa melenturkan tubuh dengan sangat fleksibel. Ingat, yoga merupakan senam kuno India yang mengembangkan fleksibilitas dengan lebih baik dari apa pun. Tubuh Anda menjadi lebih fleksibel, semakin jauh dari risiko cedera dan patah tulang.Mitos 3. “Saya sudah lentur, jadi saya tidak perlu yoga”Tujuan dari yoga tidak hanya untuk membuat Anda lebih lentur, tapi juga merupakan latihan spiritual. Mengikuti kelas yoga secara reguler memungkinkan Anda untuk menemukan kedamaian batin, relaksasi dan mengatasi stress dengan jauh lebih efektif. Selain itu, yoga mengajarkan pernapasan yang tepat dan meningkatkan kapasitas paru-paru.(Baca juga: Beragam Manfaat Jika Pria Berlatih Yoga)Mitos 4. “Saya sudah mengikuti sesi yoga, dan saya tidak menyukainya”Ini bukan alasan untuk tidak pernah mencoba yoga lagi. Mungkin Anda takut terlihat canggung atua aneh di depan orang lain. Atau Anda membutuhkan pelatih yang berbeda. Kemudian mulai melakukan yoga di rumah atau memilih berbagai jenis yoga (Bikram, Ashtanga, Kundalini, dll).Mitos 5. “Gerakan yoga terlalu rumit”Ya, beberapa gerakannya memang terlihat sangat rumit, tetapi Anda tidak akan diminta untuk melakukan gerakan itu pada pelajaran pertama Anda. Sama seperti tidak ada yang akan membutuhkan seseorang yang pertama kali datang ke gym untuk mengangkat bobot terberat. Menghadiri kelas yoga, praktekkan gerakannya, dan akhirnya Anda akan berhasil.Mitos 6. “Tidak ada studio yoga di dekat sini, jadi saya tak bisa ikut yoga”Nyatanya, Anda tidak perlu sebuah studio. Yoga dapat dipraktekkan di rumah. Ada banyak kursus yoga lewat video yang di internet, jadi tak ada alasan untuk tidak melakukan yoga, bukan?(Baca juga: Yoga Perbaiki Kehidupan Seksual)Mitos 7. “Yoga adalah sebuah agama dan saya percaya pada Tuhan yang berbeda”Tentu saja, yoga klasik didasarkan pada ketentuan Hindu sampai batas tertentu, tetapi versi modern dari itu tidak terhubung dengan agama. Ini termasuk latihan untuk tubuh dan pikiran.Mitos 8. “Ada sejenis mantra di kelas yoga. Apakah saya harus menyanyikannya?”Belum tentu. Beberapa instruktur benar-benar membunyikan sejenis “mantra” untuk siswa mereka selama kelas, tetapi hanya dalam rangka untuk membantu mereka berkonsentrasi penuh pada latihan. Apakah mereka mengganggu Anda? Jika ya, maka mintalah untuk menghentikannya, dan mainkan beberapa musik netral tenang atau suara alam.Mitos 9. “Saya tidak punya waktu untuk yoga”Jika Anda tidak bisa menghabiskan satu jam sehari melakukan yoga, maka sempatkanlah berlatih selama beberapa menit saja. Toh, yoga dapat dilakukan di rumah, di lift, di perjalanan ke tempat kerja, dan bahkan di kantor. Yang penting adalah, Anda punya keinginan untuk itu!Itu dia 9 mitos tentang yoga. Segera lupakan mitos itu, dan lakukan yoga untuk kebaikan diri Anda. Semoga bermanfaat! (geniusbeauty)