Find Us On Social Media :

Riset: Kerusakan Saraf Kini Bisa Diderita oleh Usia yang Semakin Muda

By Axel Natanael Nahusuly, Senin, 9 Juni 2014 | 16:00 WIB

Riset: Kerusakan Saraf Kini Bisa Diderita oleh Usia yang Semakin Muda

Intisari-Online.com – Neuropati atau penyakit kerusakan saraf umumnya dialami oleh mereka yang berusia 40 tahun ke atas. Namun, kini penyakit kerusakan saraf bisa diderita oleh usia yang semakin muda.

Hasil riset yang dilakukan oleh PT Merk Tbk mengatakan bahwa 1 dari 2 orang usia di atas 30 tahun telah mengalami gejala neuropati. Selain itu, 1 dari 4 orang merasakan neuropati pertama kali di usia 26-30 tahun.

Riset yang dilakukan di kota-kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, dan Palembang menunjukkan penyebab kerusakan saraf disinyalir karena aktivitas sehari-hari dan gaya hidup masyarakat, seperti melakukan aktivitas dengan gerakan berulang. Aktivitas yang bisa meningkatkan risiko kerusakan saraf yang kini bisa diderita oleh usia yang semakin muda, antara lain:

1. Mengetik dengan gadget, seperti smartphone dan tablet (61,5%)

2. Mengendarai motor dan mobil (58,5%)

3. Duduk dalam waktu lama, 5-7 jam (53,7%)

4. Aktivitas dengan gerakan berulang, seperti mencuci, memasak, dan menyapu (54,4%)

5. Mengetik dengan komputer (52,8%)(Baca juga: Waspada Gejala Kerusakan Saraf (Neuropati)

Jika Anda sering melakukan kegiatan tersebut, waspadalah. Karena kerusakan saraf kini bisa diderita oleh usia yang semakin muda.