Find Us On Social Media :

Cemas Pengaruhi Otak Anak

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 20 Juni 2014 | 12:00 WIB

Cemas Pengaruhi Otak Anak

Intisari-Online.com – Anak-anak dengan masalah kecemasan memiliki “pusat ketakutan” besar di otak mereka, demikian laporan para peneliti. Rasa cemas mempengaruhi otak anak. Penelitian yang melibatkan 76 anak usia 7 – 9 tahun ini menyebutkan kecemasan terkait sifat dan gejala yang pertama terdeteksi, menurut peneliti Stanford University School of Medicine, seperti dilaporkan msn.

Orangtua memberikan informasi tentang kecemasan anak-anak mereka, lalu anak-anak juga menjalani scan MRI dari struktur otak dan fungsinya.

Para peneliti berfokus pada area otak yang disebut amigdala, yang merupakan “pusat rasa takut” seseorang. Mereka menemukan bahwa anak-anak dengan tingkat kecemasan tinggi memiliki amigdala yang lebih besar dibandingkan dengan anak-anak  yang tingkat kecemasannya rendah.

Catatan para peneliti, bagian dari otak ini lebih banyak berhubungan dengan daerah otak lain yang terlibat dalam perhatian, persepsi emosi, dan aturan.

Mereka juga mengembangkan cara untuk memprediksi tingkat kecemasan anak-anak berdasarkan pengukuran pemindaian otak ukuran amigdala dan tingkat hubungan ke daerah otak lainnya. Penelitian bahwa rasa cemas mempengaruhi otak anak ini ditulis dalam jurnal Biological Psychiatry.

Perubahan struktur dan konektivitas amigdala yang signifikan pada anak-anak dengan tingkat yang lebih tinggi dari kecemasan, dimulai saat mereka usia mereka lebih muda dan fakta bahwa tingkat kecemasan mereka terlalu rendah untuk diamati secara klinis.

Penelitian ini merupakan kemajuan dalam mengidentifikasi anak-anak berisiko untuk gangguan kecemasan dan meningkatkan pemahaman tentang bagaimana kecemasan berkembang pada orang. Namun, penelitian ini menemukan tidak ada hubungan sebab-akibat antara tingkat kecemasan dan konektivitas amigdala pada anak-anak.