Find Us On Social Media :

Hamil Sehat dengan Gizi Padat Seimbang

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 1 Juli 2014 | 08:00 WIB

Hamil Sehat dengan Gizi Padat Seimbang

Intisari-Online.com – Setiap wanita hendaknya menyiapkan kehamilan sebaik mungkin. Badan sehat, tidak stres, dan keadaan lingkungan menunjang. Pertimbangkan juga soal usia.

“Semakin tua (di atas 35 tahun) pasangan (istri maupuun suami) akan semakin besar risiko melahirkan anak sehat dan normal,” ujar dr. RB Ontowiryo HP, spesialis kebidanan dan penyakit kandungan. Pada kehamilan trimester pertama, perlu diperhatikan kebutuhan gizi padat seimbang yang akan menunjang pertumbuhan janin yang sehat. Makanan sehat seyogianya diperhatikan sejak masa prakonsepsi. Karena itu akan didapatkan hamil sehat dengan gizi padat seimbang.

(Baca juga: Nutrisi buat prahamil)

Menurut dr. Elvina Karyadi, M.Sc., Ph.D., ahli gizi dari SEAMEO Tropmed UI, kalori dibutuhkan untuk pembentukan sel-sel baru, pengaliran makanan dari pembuluh darah ibu ke pembuluh darah janin melalui plasenta, serta pembentukan enzim dan hormon yang mengatur pertumbuhan janin. Rtein yang banyak terdapat pada daging, keju, ikan, telur, kacang-kacangan, tahu dan tempe, berguna untuk membangun sel-sel baru janin (sel darah, kulit, rambut, kuku, dan jaringan otot).

Vitamin dan mineral, seperti vitamin A untuk pertumbuhan janin, vitamin B1 dan B2 serta niasin untuk proses metabolisme tubuh. Vitamin B6 dan B12 untuk mengatur penggunaan protein, sedangkan vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi selama hamil atau  mencegah anemia.

Vitamin D pada susu dan olahannya serta kacang-kacangan, menopang pembentukan tulang, gigi, serta persendian janin. Vitamin E untuk pembentukan sel-sel darah merah serta melindungi lemak dari kerusakan.

Asam folat dan seng dalam sayuran dan buah-buahan seperti jeruk, pisang, brokoli, serta wortel untuk pembentukan susunan saraf pusat dan otak janin. Agar hamil sehat dengan gizi padat seimbang, juga dianjurkan makan banyak serat dan minum air putih.

Elvina menganjurkan pula agar untuk sementara menghindari makanan yang diawetkan, juga junk food, makanan berkalori atau bergula tinggi, lemak, minuman berkafein (kopi dan cola), serta soft drink. Hindari pula makanan yang tidak diolah secara sempurna, karena dikhawatirkan masih mengandung kuman. Hentikan pula kebiasaan merokok.

Bila terasa lapar, sebaiknya makan banyak sayuran, buah-buahan segar, jus buah, serta yoghurt. Kalau merasa mual, konsumsilah makanan ringan mengandung zat tepung yang dapat dimakan sedikit demi sedikit tetapi sering. Pilih makanan yang tidak terlalu berbumbu dan kurangi pedas. (Intisari)

(Baca juga: Prinsip dasar makan sehat selama kehamilan)