Find Us On Social Media :

Permen Karet Bisa Bersihkan Gigi

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 2 Juli 2014 | 06:00 WIB

Permen Karet Bisa Bersihkan Gigi

Intisari-Online.com – Saat ini di pasaran memang sudah banyak produk permen karet yang dinyatakan baik untuk kesehatan gigi. Memang ada benarnya juga, dengan mengunyah permen karet setelah makan, bakteri dalam mulut yang tertinggal akan terbawa dan dibersihkan oleh permen karet. Jadi, permen karet bisa bersihkan gigi dari bakteri dalam mulut.

Apalagi rasa mint yang biasanya mendominasi permen karet akan membuat napas kita menjadi lebih segar. Bagi yang bermasalah dengan bau mulut, mengunyah permen karet akan sangat membantu mencegah bau mulut atau napas yang tidak sedap. Mengunyah permen karet juga dapat memperkuat gusi kita.

“Tapi ingat, jangan salah pilih permen karet, karena di pasaran terdapat banyak permen karet dengan jenis, warna, rasa, dan aroma yang berbeda-beda,” jelas drg. Rini Dewayanti, spesialis gigi di Enamel Dental Care, Jakarta Timur.

Permen karet yang bisa bersihkan gigi yang biasanya dianjurkan oleh dokter gigi adalah permen karet yang kadar gulanya rendah, seperti permen karet yang mengandung zat xylitol atau yang mengandung zat pemutih gigi. Permen karet jenis ini aman dikonsumsi. Tentu saja, asal tidak berlebihan.

Pada saat kita mengunyah permen karet, otot-otot rongga mulut akan terus bergerak tanpa kita sadari. Imbasnya, otot-otot wajah kita akan kencang dan rahang pun lebih kuat. Apabila yang dikonsumsi permen karet yang mengandung zat pemutih gigi, lama-kelamaan gigi akan terlihat lebih bersih meskipun dalam jangka waktu yang agak lama.

Mengunyah permen karet selain bisa bersihkan gigi juga menyenangkan, yang seringkali tanpa disadari kita sekaligus melakukan aktivitas yang menunjang kesehatan gigi. Di saat kita mengunyah permen karet, gerakan otot-otot rahang akan membantu memproduksi air liur atau saliva dalam rongga mulut. Air liur atau saliva tersebut bermanfaat membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan serta membantu mengurangi  risiko timbulnya plak gigi. Produksi air liur pun membantu mencegah terjadinya asam lambung.

Saliva diibaratkan sebagai agen pembersih diri bagi gigi, seperit halnya makanan berserat. Makanan berserat yang biasanya terdapat pada sayuran dan buah-buahan juga punya efek membersihkan diri (self cleansing). Oleh karena itu, pada sisi gigi yang tidak dipakai untuk mengunyah biasanya plak gigi bahkan karang gigi akan lebih tebal dibanding sisi yang lebih sering digunakan untuk mengunyah.

Untuk memperoleh gigi yang bersih dan sehat, disarankan agar selalu menggunakan sisi kiri dan kanan secara seimbang saat mengunyah makanan, sikat gigi secara teratur, banyak makan makanan berserat, mengunyah permen karet juga boleh asalkan bebas gula atau mengandung xylitol, dan jangan lupa rutin memeriksakan diri ke dokter gigi minimal enam bulan sekali. (Intisari April 2014).

Baca juga: Ayo, Tingkatkan Energi Tanpa Kafein.