Intisari-Online.com – Kebanyakan bayi tidak suka mengeluarkan air liur. Namun tidak jarang beberapa bayi ngiler berlebihan, mengeluarkan air liur terlalu banyak. Jika Anda merasa bayi Anda cenderung mengeluarkan air liur berlebihan, mungkin ada alasan di balik itu. Sering kali orangtua berpikir bahwa bayi ngiler ketika mereka merasa lapar. Atau karena ngidam ibunya yang tidak kesampaian. Rasanya itu tidak benar.
Banyak hal yang menyebabkan bayi ngiler berlebihan. Biasanya air liur membantu bayi menghilangkan bakteri di dalam mulut mereka. Berikut ini beberapa alasan mengapa bayi ngiler berlebihan, seperti dilansir boldsky.
- Tumbuh gigi. Biasanya, bayi mengeluarkan air liur berlebihan ketika mereka tumbuh gigi. Banyak bayi yang mengeluarkan air liur ketika gigi mereka mulai tumbuh. Bayi suka menggigit benda ketika mereka mengalami tumbuh gigi. Hal ini menyebabkan kelenjar ludah menjadi over-aktif.
- Infeksi. Ada kemungkinan bayi mengalami infeksi di mulutnya sehingga mereka ngiler berlebihan. Air liur adalah salah satu cara yang digunakan tubuh untuk mencegah dan mengatasi infeksi. Kemungkinan adalah sistem kekebalan tubuh bayi dipicu oleh infeksi di mulut dan menyebabkan bayi ngiler berlebihan.
- Proses pertumbuhan. Bayi berusia tiga bulan biasanya menghasilkan banyak air liur. Ini adalah bagian dari pertumbuhan bayi dan sangat normal. Meskipun gigi bayi biasanya muncul sebelum usia enam bulan, tapi sudah mulai bermunculan pada gusi. Inilah yang memicu kelenjar ludah untuk memproduksi air liur yang hiperaktif.
- Pencernaan. Air liur yang diproduksi oleh mulut dapat menetralkan asam lambung. Ini akan membantu bayi mengurangi rasa sakit dan menenangkan sistem pencernaan. Jadi, tidak masalah sebenarnya bila bayi mengeluarkan ngiler berlebihan karena ada manfaatnya juga untuk pencernaan bayi.
- Asam refluks. Terkadang susu yang sudah diminum keluar lagi dari mulut bayi. Hal ini karena kerongkonan mereka belum benar-benar tertutup dan dapat membuka setiap saat. Karena itu, bayi rentan terhadap refluks asam dan muntah. Jika ini terjadi, bayi akan merasa tidak nyaman, tenggorokan dan laring mereka pun merasa tidak nyaman. Ketika bayi memproduksi banyak air liur, ini akan membantu meringankan iritasi tenggorokan dan mengurangi rasa sensasi terbakar di saluran pencernaan.
Itu tadi beberapa alasan mengapa
bayi ngiler berlebihan. Sering kali ini disebabkan oleh sesuatu yang tidak terlalu serius dan berbahaya. Sebaliknya, justru sering
ngiler menandakan bahwa tubuh bereaksi sehat. (*)
Baca juga: Cara Efektif Mengatasi Cegukan pada Bayi.