Find Us On Social Media :

Dehidrasi Bikin Ibu Hamil Keguguran

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 4 Juli 2014 | 06:00 WIB

Dehidrasi Bikin Ibu Hamil Keguguran

Intisari-Online.com – Jumlah cairan yang dibutuhkan oleh tubuh bergantung kepada usia, berat badan, jenis kelamin, aktivitas fisik, cuaca, keadaan khusus seperti hamil atau menyusui, dan penyakit tertentu seperti demam, diare, dll. Orang dewasa dalam keadaan normal memerlukan cairan minimal dua liter atau sekitar delapan gelas setiap hari untuk mempertahankan kebugaran tubuh.

Pada ibu hamil, kebutuhan cairan jauh lebih banyak. Yang pertama untuk produksi air ketuban. Jumlah air ketuban yang kurang membawa risiko bagi tumbuh kembang janin. Air ketuban juga berfungsi untuk melindungi janin. Kedua, dibutuhkan untuk mendukung sirkulasi darah janin dan menentukan jumlah produksi air ketuban.

Suhu tubuh ibu hamil akan meningkat sekitar 0,5oC dan akan disertai peningkatan penguapan melalui permukana kulit. Sementara di dalam rahim, sirkulasi darah juga meningkat akibat pertumbuhan janin yang memerlukan tambahan produksi cairan ketuban. Padahal kandungan yang membesar menyebabkan terjadinya tekanan pada kandung kemih, sehingga pengeluaran urin juga bertambah. Apabila kekurangan cairan alias dehidrasi bisa bikin ibu hamil keguguran.

Bagi wanita yang sedang hamil, disarankan menambah asupan cairan setidaknya 300 – 400 ml. “Jadi, ibu hamil memerlukan 2.300 – 2.400 ml, atau sekitar 10 – 12 gelas, setiap hari. Paling tidak, minum setiap 15 menit sekali,” jelas dr. Ira Marisa, MS., Sp.GK., spesialis gizi di RSIA Kemang Medical Care.

Hindari kafein

Asupan cairan bisa juga berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Tapi biasanya semua itu baru memenuhi sekitar 20% kebutuhan cairan.

Ibu hamil sebaiknya menghindari kafein. Selain di kopi, kafein juga terdapat di teh dan minuman ringan. Kafein merupakan diuretik kuat yang dapat meningkatkan produksi air seni dan meluruhkan mineral-mineral penting dalam tubuh. Asupan kafein berlebihan membuat ibu hamil mengalami dehidrasi bikin ibu hamil keguguran.

Kembali ke soal cairan, kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi dan sembelit. Dehidrasi biasanya diawali dengan rasa haus, yang jika diabaikan, akan makin berat, dengan tanda-tanda mual, lemah, sakit kepala, mata cekung, dan kulit menjadi tidak elastis. Kalau kondisi ini tidak segera dipulihkan, kesadaran akan menurun bahkan bisa berujung shock. Produksi air ketuban pun menjadi berkurang.

Jika mual-mual dan muntah yang sering dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama tidak diimbangi dengan asupan cairan maka dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi berat pada trimester ketiga dapat memicu kontraksi, yang akan berakibat terjadinya persalinan prematur.

Selama  hamil, kelenjar keringat bekerja lebih aktif, dan pembuluh darah pada kulit juga membesar sehingga tubuh ibu hamil banyak berkeringat.

Oleh karena ibu bagi ibu hamil jaga jangan sampai terjadi dehidrasi bikin ibu hamil keguguran. Juga, tidak perlu takut minum meski akan menyebabkan sering buang air kecil. Buang air kecil adalah proses membuang limbah dari dalam tubuh. Sebaliknya, menahan buang air kecil akan memudahkan kuman berkembang biak sehingga kandung kemih mudah terinfeksi, juga memudahkan terbentuknya kristal yang merupakan awal dari terbentuknya batu kandung kemih. (Intisari)