Intisari-Online.com - Semua orang rasa-rasanya pernah mengalami sariawan. Ada yang sembuhnya cepat, ada yang berminggu-minggu tak kunjung sembuh. Perlu diketahui, penyembuhan sariawan tergantung musababnya.
Pakar herbal dr Abrijanto menyebut, sembuhnya sariawan dipengaruhi oleh banyak faktor, lantaran sariawan itu sendiri memang penyakit yang bersifat multipenyebab. Oleh sebab itu, jangka waktu yang diperlukan untuk pemulihan juga relatif berbeda, tergantung apa musababnya.
"Sariawan bisa lama tidak sembuh-sembuh itu karena dipengaruhi oleh faktor penyebabnya. Kalau penyebabnya belum disembuhkan, sariawan pun akan sulit hilang, bahkan muncul lagi," kata Abrijanto seperti dilasnri Kompas.com.
Abrijanto mencontohkan, terjadinya sariawan kerap kali dihubungkan dengan kurangnya konsumsi vitamin C. Maka, untuk mempercepat kesembuhannya, orang pun kemudian memperbanyak konsumsi vitamin tersebut. Namun, ternyata sariawan tidak kunjung sembuh juga.(Baca juga: Salah Kaprah Sariawan)
Bila itu yang terjadi, maka kemungkinan faktor penyebab sariawan bukan hanya kekurangan vitamin C. Beberapa faktor yang memengaruhi munculnya sariawan antara lain faktor genetik, kondisi oral, permasalahan hormonal, hingga stres.
Faktor genetik, artinya orang-orang tertentu mudah mengalami sariawan karena pengaruh keturunan. Kondisi oral seperti pemakaian kawat gigi juga dapat menyebabkan sariwan, apalagi bila perawatan kebersihan mulutnya tidak optimal.(Baca: Meringankan Sariawan dengan Air Garam)
Sementara itu, kondisi hormonal biasanya terjadi pada wanita dan berhubungan dengan siklus menstruasi. Misalnya, sariawan lebih rawan datang sebelum menstruasi dan sembuh setelah lewat masa menstruasi. Karena beraneka ragamnya penyebab itulah kenapa sembuhnya sariawan tiap orang tidak sama yang satu dengan yang lainnnya.