Find Us On Social Media :

Olahraga Mengurangi Risiko Kematian pada Orang Tua

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 16 Juli 2014 | 12:00 WIB

Olahraga Mengurangi Risiko Kematian pada Orang Tua

Intisari-Online.com – Olahraga dikenal sebagai gaya hidup sehat. Olahraga juga menjaga kesehatan dan kebugaran. Kini, para peneliti mengungkapkan bahwa olahraga juga dianjurkan sebagai obat. Berdasarkan penelitian di QUT, melakukan secara teratur, olahraga mengurangi risiko kematian pada orang tua.

Profesor Debra Anderson dari QUT Institut Kesehatan dan Inovasi Biomedis, menjelaskan bahwa selain menjaga kebugaran fisik dan mental, ahli medis harus menyarankan olahraga untuk membantu wanita yang sudah lanjut usia (lansia) untuk pulih dari masalah kesehatan mereka. Melalui sebuah penelitian selama lima tahun, peneliti melihat efek olahraga terhadap kesehatan fisik dan mental wanita di atas usia 50 tahun.

(Baca juga: 4 Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Kulit)

“Penelitian ini jelas menunjukkan bahwa olahraga dapat memberikan manfaat fisik dan mental, terutama jika dilakukan bersamaan dengan perawatan kesehatan lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang lebih tua harus berolahraga minimal 30 – 45 menit selama lima kali seminggu,” kata Profesor Anderson, seperti dilansir Science Daily.

Anderson juga menjelaska bahwa olahraga dapat mengurangi risiko kematian pada orang tua. Usia yang secara fisik bergerak aktif dan rajin berolahraga memiliki kehidupan yang lebih panjang dibandingkan dengan lansia yang jarang berolahraga. Selain itu, olahraga juga sangat baik untuk kesehatan mental.(Baca juga: Manfaat Olahraga untuk Otak

Menurut penelitian, wanita yang sudah lansia masih bisa berolahraga seperti jogging, berlari, dan berjalan. Tidak hanya olahraga ringan. Oleh karena itu, jangan malas hanya karena Anda sudah merasa berumur. Olahraga teratur dapat menjaga tubuh tetap bugar dan mengurangi risiko kematian,  sehingga bisa hidup lebih lama alias panjang umur.