Penulis
Intisari-Online.com - Anggota DPR sekaligus musikus Anang Hermasyah menyatakan dirinya sedang berencana melakukan vasektomi, sesuai dengan permintaan istrinya Ashanty, saat menggelar akikah anak kedua merekaArsya Akbar Pemuda Hermansyah, Minggu, (12/2/2017).
Tentu saja rencanatersebut sebenarnya memiliki tujuan positif, yaitu untuk mencegah kehamilan. Hanya saja, perlu diketahui bahwa salah satu metode pencegahan kehamilan yang diterapkan para pria tersebut juga memiliki risiko. Salah satunya berupa risiko untuk terkena kanker prostat.
Peneliti mendapatkan kesimpulan ini dari data pada 50 ribu pria selama 24 tahun dan menemukan bahwa mereka yang menjalani vasektomi memiliki kemungkinan terkena kanker prostat sebanyak 20%.
(Test Urine Deteksi Kanker Prostat) Penelitian dari Harvard ini menunjukkan bahwa risiko sebenarnya rendah dan harus diteliti lebih lanjut. "Ini bukan berarti bahwa vasektomi sebaiknya tidak perlu dilakukan," ungkap Kathy Wilson, epidemiologist dari Harvard School of Public Health. Vasektomi sendiri menjadi bentuk kontrasepsi pilihan pria. Harvard School of Public Health memperkirakan sebanyak 15% pria di Amerika Serikat pernah menjalani vasektomi.
(Deteksi Dini Kanker Prostat) Kesimpulan lain menunjukkan bahwa bisa jadi pria yang menjalani vasektomi berisiko terkena kanker prostat. karena mereka sering mendapatkan screening prostat sehingga mereka yang terkena kanker, langsung ketahuan. Harus ada penelitian lanjutan sebab belum ditemukan hubungan langsung yang kuat.