Intisari-Online.com – Shaken baby syndrome atau sindrom bayi terguncang adalah suatu bentuk kekerasan fisik yang sering disebabkan karena menggoyang-goyangkan bayi. Ini sering terjadi karena pengasuh atau ibu bayi yang marah atau frustasi, sering kali karena anak tidak berhenti menangis. Sindrom bayi terguncang ini bisa berakibat fatal.
Bayi memiliki otot leher yang lemah dan sering kali mereka harus berjuang untuk menopang kepala mereka yang berat. Jika kepala bayi dengan keras terguncang, otak rapuhnya bergerak bolak-balik di dalam tengkorak. Inilah yang menyebabkan luka memar, bengkak, dan perdarahan.
Sindrom bayi terguncang menghancurkan sel-sel otak anak dan mencegah otak mendapatkan oksigen yang cukup. Cedera yang parah dan permanen, termasuk cedera otak, cedera tulang belakang, perdarahan retina, bahkan kematian.
(Baca juga: Tips Menenangkan Bayi Menangis)
Sindrom bayi terguncang sebenarnya dapat dicegah. Bantuan terhadap orangtua yang sedang frustasi yang bisa merugikan anak. Orangtua juga dapat mendidik pengasuh lainnya dengan pengetahuan tentang sindrom bayi terguncang yang bisa berakibat fatal.
Gejala dari sindrom bayi terguncang meliputi: iritabilitas ekstrim, kesulitan terjaga, masalah pernapasan, nafsu makan yang buruk, tremor, muntah, pucat, kejang, kelumpuhan, bahkan koma.
Luka lain yang mungkin tidak terlihat termasuk perdarahan di otak dan mata, kerusakan pada sumsum tulang belakang dan leher, patah tulang rusuk, dan tulang tengkorak.
Dalam kasus-kasus ringan sindrom bayi terguncang, seorang anak mungkin tampak normal-normal saja setelah terguncang, tapi seiring waktu berjalan, ia dapat mengembangkan masalah kesehatan, masalah belajar, atau masalah perilaku.
Carilah bantuan segera jika Anda mencurigai anak Anda terluka karena kekerasan guncangan. Hubungi dokter atau bawa anak ke ruang gawat darurat terdekat. Perawatan medis yang didapatkan secara dini dapat menyelamatkan hidup bayi Anda atau mencegah masalah kesehatan yang serius.Sementara, perawatan darurat untuk anak yang mengalami sindrom bayi terguncang ini termasuk langkah-langkah mempertahankan hidup, seperti bantuan pernapasan dan operasi untuk menghentikan perdarahan di otak. Petugas medis profesional pun harus melaporkan kasus dugaan penganiayaan anak ini kepada yang berwajib. (mayoclinic)