Indeks Glikemiks Benar-benar Membantu Penderita Diabetes?

K. Tatik Wardayati

Penulis

Indeks Glikemiks Benar-benar Membantu Penderita Diabetes?

Intisari-Online.com – Perang melawan diabetes tidak akan pernah berakhir. Indeks glikemik merupakan salah satu alat yang paling penting dalam pertempuran ini. Apakah indeks glikemiks benar-benar membantu penderita diabetes?

Indeks glikemik dikembangkan sehingga kita bisa memberikan sistem rating untuk berbagai makanan yang berbeda. Indeks ini dirancang untuk menilai karbohidrat. Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang secara umum diderita oleh sebagian besar penduduk di seluruh dunia.

Untuk mengelola karbohidrat dengan benar untuk mengatasi penyakit ini, kita harus menemukan cara untuk mengukur respon glikemik untuk mengontrol insulin dan mengatur tingkat glukosa dalam darah. Ini memang mudah untuk dikatakan daripada dilakukan, tapi dengan mengikuti indeks glikemik, kategori makanan, jumlang masing-masing porsi dan cara menyiapkan, Anda akan lebih mungkin berhasil.

(Baca juga: Mengenal IG dan GL)

Kita dapat mengukur makanan dengan menggunakan indeks glikemik, dengan mengacu pada pedoman tertentu. Setiap makanan dialokasikan dengan angka antara nol dan 100. Siapapun yang ingin menghindari diabetes atau mencegahnya harus menghindari makanan yang memiliki indeks glikemik 70 atau lebih tinggi.

Makanan yang dikategorikan tinggi indeks glikemiknya, termasuk roti putih. Sementara makanan yang berindeks glikemik rendah adalah buah-buahan dan sayuran. Jika kita menghindari makanan dengan indeks glikemik tinggi, itu berarti kita dapat mengontrol kadar glukosa darah, sehingga kelebihan insulin dalam tubuh dapat dicegah.

Pilihan makanan dengan indeks glikemik yang rendah, baik bagi mereka yang menderita diabetes tipe 1 atau 2. Ingatlah, tidak seharusnya kita menambah porsi makanan dan mengatur asupan kalori kita, untuk mengelola berat badan, serta menangani diabetes secara efektif.

Dan, indeks glikemik memang benar-benar membantu penderita diabetes. (medicmagic)

(Baca juga: Diet Rendah Glikemik Tak Hanya untuk Penderita Diabetes)