Find Us On Social Media :

Lima Kerugian Makan di Tempat Kerja

By Mohamad Takdir, Jumat, 15 Agustus 2014 | 07:00 WIB

Lima Kerugian Makan di Tempat Kerja

Intisari-Online.com - Makan siang di meja kerja seringkali dilakukan para pekerja untuk menghemat waktu mereka. Namun hal ini merugikan kesehatan. Apa saja lima kerugian makan di meja kerja?(Baca juga: 5 Makanan Penghancur Lemak)

1. Buruk untuk postur tubuhDuduk berjam-jam di meja kerja akan membuat bahu, punggung, leher, dan tungkai pegal. Pergi makan siang ke luar sebenarnya merupakan alasan yang baik untuk bergerak. Berjalan kaki akan membuat sirkulasi darah lebih lancar sehingga tubuh pun lebih berenergi.2. Meja kerja bukanlah tempat yang bersihPenelitian membuktikan, rata-rata bakteri yang ada di meja kerja jumlahnya 400 kali lebih banyak daripada jumlah bakteri yang ada di dudukan toilet. Kenapa? Coba bayangkan, berapa kali Anda membersihkan meja atau keyboard komputer sebelum atau sesudah mengetik? Tak mengherankan bila makan di meja kerja tidak hanya menambah kotor meja tetapi juga membuat makanan Anda terpapar bakteri dari meja.3. Tidak mengenyangkanAnda akan susah konsentrasi dalam makan. Ketika makan di meja kerja, Anda mengalihkan konsentrasi dari makanan ke pekerjaan. Ini adalah salah satu kerugian makan di meja kerja.4. Merusak sistem pencernaanSama dengan nomor 3, ketika makan sambil bekerja, konsentrasi akan lebih banyak terpusat pada pekerjaan dibandingkan pada makanan. Karena itu, makan di meja kerja akan mengurangi suplai darah yang seharusnya lebih banyak untuk sistem pencernaan, menjadi ke otak dan jantung.

(Baca juga: Makanan Pencegah Darah Tinggi)

5. Produktivitas rendahMeninggalkan meja kerja sebentar juga bermanfaat membuat otak beristirahat. Ini membantu menyegarkan kembali otak dan mengurangi lelah. Menggerakkan tubuh untuk berjalan ke kantin juga membantu memperlancar suplai oksigen ke seluruh tubuh dan otak. Saat makan di meja, otak tidak mendapatkannya sehingga Anda menjadi cepat lelah dan bosan.

Lima kerugian makan di tempat kerja ini seharusnya memotivasi pegawai untuk lebih bergerak. (Kompas)