Find Us On Social Media :

Inilah Bahaya Sering Menelan Obat Tidur

By Chatarina Komala, Rabu, 20 Agustus 2014 | 18:45 WIB

Inilah Bahaya Sering Menelan Obat Tidur

Intisari-Online.com - Penggunaan obat tidur untuk beberapa alasan memang bisa dimaklumi dan diyakini membantu. Namun, sebuah penelitian baru yang dirilis oleh Badan Penyalahgunaan Zat dan Kesehatan Mental di AS menunjukkan bahaya sering menelan obat tidur.  (Baca juga: Obat Tidur dan Rokok Sama Bahayanya)Penelitian ini dipicu oleh laporan yang menunjukkan jumlah kunjungan ruang gawat darurat terkait penggunaan obat berbahan aktif zolpidem yang terkandung dalam obat tidur meningkat dua kali lipat dalam jangka waktu 2005 hingga 2010. Ironisnya, jumlah ini lebih banyak diisi oleh wanita.Carl Bazil, MD, seorang ahli tidur dan epilepsi di Colombia University mengungkap, obat yang sering diresepkan dokter untuk membantu tidur umumnya lebih kuat dari obat bebas (over-the-counter). "Mereka (pasien) mungkin terbantu, namun obat tidur bukanlah solusi jangka panjang untuk masalah tidur, dan akan berbahaya bila digunakan dengan tidak benar," katanya. Adapun salah satu bahaya terbesar menurut Carl Bazil adalah, bahwa wanita cenderung memetabolisme obat tidur lebih lambat daripada pria. Sayangnya, banyak orang termasuk dokter tidak mengetahui hal ini. Pada Januari 2013, Badan pengawas obat dan makanan di AS (FDA) menurunkan dosis obat tidur yang dianjurkan bagi wanita, dari 10 mg menjadi 5 mg. Namun, beberapa dokter masih meresepkan lebih dari dosis tersebut. 

Masalah lain yang kerap ditemui adalah efek yang ditimbulkan setelah seseorang menelan obat tidur. Dosis yang tinggi bisa membuat seseorang mengantuk selama berjam-jam. Akibatnya, banyak orang yang masih lesu di pagi hari, bahkan mengalami kecelakaan berkendara. "Dengan kata lain, efeknya hampir sama seperti mengemudi dalam keadaan mabuk," Carl melanjutkan.Obat tidur juga bisa menyebabkan kerusakan otak ketika dicampur dengan obat lain. Bukan hanya itu, konsumsi obat tidur berlebihan juga bisa membuat seseorang mengalami masalah pernapasan. Sementara itu, masalah besar yang terakhir dengan obat tidur adalah efeknya yang bisa membuat seseorang kecanduan. Jika tubuh terbiasa dengan obat tidur, kita cenderung kesulitan mendapatkan istirahat yang baik. (Baca juga: Hati-hati! Ketergantungan Obat Tidur Berisiko Kematian)

Pada akhirnya, penting untuk diingat, obat tidur tidak memperbaiki masalah kebiasaan tidur yang buruk dalam jangka panjang. Untuk menghindari bahaya sering menelan obat tidur, sebaiknya gunakan obat tidur hanya pada saat tertentu. (Womenshealthmag)