Find Us On Social Media :

Mirip Film, Puluhan Ribu Orang Terjebak di Pusat Karantina Ebola di Liberia

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 22 Agustus 2014 | 19:45 WIB

Mirip Film, Puluhan Ribu Orang Terjebak di Pusat Karantina Ebola di Liberia

Intisari-Online.com - Puluhan ribu warga terjebak di daerah kumuh di Ibukota Liberia, Monrovia, setelah para pejabat menjadikan lokasi tersebut sebagai pusat karantina Ebola di Liberia. Warga yang memaksa merangsek keluar, harus berhadap-hadapan dengan petugas yang memblokade wilayah tersebut.

Beberapa hari sebelumnya, penduduk setempat menyerbu sebuah penampungan penderita Ebola. Mereka menarik kasur-kasur yang bersimbah darah yang dianggap bisa menjadi media penyebaran penyakit. Kasur-kasur itu kemudian dibuang jauh-jauh.(Baca juga: Bagaimana Ebola Berkembang?

Tapi sepertinya warga tidak tahu jika lokasi tersebut telah menjadi pusat karantina Ebola di Liberia. Sehingga mereka yang sudah terlanjut masuk tidak bisa lagi keluar karena ditakutkan bisa menyebarkan virus Ebola yang ganas.

Untuk mencegah amarah warga, petugas karantina berusaha menenangkan warga perihal program karantina yang telah berlangsung. Seperti yang dilaporkan oleh Associated Press, petugas juga membagi-bagikan makanan dan air kepada para warga.

Pusat karantina Ebola di Liberia merupakan salah satu metode pencegahan yang dilakukan Dinas Kesehatan Liberia untuk membendung meluasnya wabah Ebola. Untuk diketahui, sampai saat ini, Ebola telah membunuh 1350 orang di Guinea, Liberia, Nigeria, dan Sierra leone. Dan Liberia menyumbang jumlah kematian paling tinggi.(Baca juga: Inilah Cara Dokter Agar Tidak Terhindar dari Virus Ebola

Ebola menular melalui cairan tubuh. Sampai saat ini belum ada vaksin khusus Ebola, tapi saat ini ada seorang dokter di Amerika Serikat yang terinfeksi Ebola tengah menjalani pengobatan eksperimental di Rumah Sakit Emory, Atalanta, AS. Semoga pusat karantina Ebola di Liberia ini bisa menjadi salah satu solusi jitu penanggulangan virus Ebola, minimal di Liberia. (Mashable)