Intisari-Online.com - Kampanya Ice Bucket Challenge dianggap sukses setelah menghasilkan donasi sebesar $30 juta dolar. Meski demikian, bukan berarti kampanye tersebut tidak meninggalkan persoalan; Julia Belluz membuat infografis yang secara halus menyindir para selebriti yang “merayakan” kampanye siram air es itu. Dibanding ALS, jumlah donasi untuk jantung tidak sepadan dengan jumlah kematian yang ditimbulkannya. Kira-kira demikian yang ingin diungkap Bullez.(Baca jua: Tantangan Air Es Raup 8,6 Juta Dollar dalam Sehari)
Dalam infografis tersebut dikatakan, Amyotrophic lateral sclerosis (ALS), bukan penyakit pembunuh pertama di Amerika Serikat. Data tahun 2011 menyebut, jumlah kematian akibat ALS sebesar 6.849 jiwa. Angka itu jauh dibanding dengan jumlah kematian akibat jantung, 142.942 jiwa.
Itu dari jumlah kematian. Dari besaran donasi juga tampak “kurang” tepat sasaran. Data Centers for Disease Control 2011 menyebut ALS sebagai penyebab kematian kedelapan dari 8 penyakit paling membunuh di AS, sementara jumlah donasinya menempati urutan keempat. Jumlah terbesar masih dipegang oleh kampanye Komen Race for the Cure (2012) untuk kanker payudara, sebesar $257,85 juta dolar. Kanker payudara sendiri menempati urutan keempat sebagai penyakit pembunuh di AS.(Baca juga: Bill Gates Mandi Air Es karena Ditantang Zuckerberg)
Sementara kampanye Jump Rope for Heart (2013) untuk penggalangan dana penyakit jantung hanya menghasilkan $54,1 juta dolar. Bagi Belluz, dibanding ALS, jumlah donasi untuk jantung tidak sepadan dengan jumlah kematian yang ditimbulkannya.
Untuk memperjelas ilustrasi tentang besaran donasi penyakit dan jumlah kematian yang ditimbulkannya, berikut infografi yang dibuat oleh Julia Belluz:
(sumber: Iflscience.com)