Intisari-Online.com - Apakah Anda termasuk orang yang senang menonton TV? Program apa yang biasanya Anda lihat? Berhati-hatilah karena ternyata jenis tontonan TV dapat memengaruhi berat badan.
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Journal of the American Medical Association mengatakan bahwa jumlah makanan yang dikonsumsi seseorang dipengaruhi oleh program TV yang disaksikannya. Orang yang melihat film action makan dua kali lebih banyak dari orang yang menonton talk show.
Para peneliti melakukan eksperimen dengan 94 mahasiswa. Mereka dibagi menjadi tiga grup dan dipersilakan menonton TV selama 20 menit. Ketiga grup ini diberi makanan ringan berupa permen, biskuit, buah, dan sayur. Semuanya boleh dimakan sambil menonton TV.
Perbedaannya hanyalah tontonan mereka. Grup pertama diberi film action, grup kedua diberi film action namun ditonton dalam mode bisu, dan grup ketiga diberi talk show. Hasil yang didapat cukup menarik karena ternyata jenis tontonan TV dapat memengaruhi berat badan.
Grup ketiga hanya mengonsumsi 104,3 gram makanan yang setara dengan 215 kalori. Sedangkan grup pertama menghabiskan 206,5 gram (354 kalori), dua kali lipat dari grup yang melihat talk show. Grup kedua sendiri menghabiskan 142,1 gram makanan (314 kalori).
Peneliti berkata bahwa film action sangat dinamis dan memiliki adegan-adegan yang cepat. Penonton jadi tidak terlalu menaruh perhatian pada apa yang mereka makan. Oleh karenanya kecenderungan yang terjadi adalah orang-orang ini tidak sadar telah makan lebih banyak.
Setelah mengetahui bahwa jenis tontonan TV dapat memengaruhi berat badan para peneliti memberikan saran sederhana. Saat menyaksikan film action, lebih baik sediakan makanan dan snack sehat saja didepan Anda. Jadi meskipun makan banyak, setidaknya yang Anda konsumsi adalah makanan sehat (Time).