Find Us On Social Media :

Selain Langka, Golongan Darah AB Berpotensi Lebih Besar Terkena Demensia

By Lila Nathania, Jumat, 3 Maret 2017 | 16:30 WIB

Golongan Darah AB Berpotensi Lebih Besar Terkena Demensia

Intisari-Online.com - Tak hanya susah dicari pendonornya, golongan darah AB berpotensi lebih besar terkena demensia. Para peneliti baru saja menemukan fakta bahwa orang-orang bergolongan darah paling langka ini kemungkinan besar akan mengalami kesulitan mengingat memori di masa tua.

(Mengapa Jarang Sekali Orang Memiliki Golongan Darah AB?)

Hasil studi tersebut dipublikasikan oleh Akademi Neurologi Amerika. Di negara Paman Sam sendiri terdapat 4% warganegara yang memiliki golongan darah AB. Setelah diteliti, ternyata 82% dari populasi tersebut memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk memiliki masalah ingatan ketimbang orang dengan golongan darah lain.

Mary Cushman, penggagas penelitian ini, menjelaskan bahwa timnya berusaha menemukan kaitan antara golongan darah dengan resiko kerusakan kognitif. Sebelumnya hanya ada studi yang menjelaskan kaitan antara kerusakan kognitif dan memori dengan penyakit tekanan darah tinggi, kadar kolesterol berlebih, dan diabetes.

(Mengenal Kepribadian Melalui Golongan Darah)

Mereka berhasil menemukan fakta bahwa golongan darah AB berpotensi lebih besar terkena demensia setelah melakukan penelitian selama tiga tahun. Sebanyak 30.000 orang dilibatkan dalam penelitian tersebut.

Pada akhir penelitian, responden yang mengalami penurunan kemampuan mengingat diabandingkan dengan mereka yang tetap sehat. Awalnya seluruh responden ini tidak mempunyai masalah dengan memori.

Para peneliti juga berhasil menemukan kesimpulan bahwa golongan darah memiliki pengaruh pada kondisi tubuh lain yang terkait dengan pembuluh darah.  Jadi memang ada koneksi antara golongan darah dengan penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah seperti stroke dan demensia.