Find Us On Social Media :

Perempuan Wajib Tes Mutasi Gen untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

By Lila Nathania, Senin, 15 September 2014 | 11:00 WIB

Perempuan Wajib Tes Mutasi Gen untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Intisari-Online.com - Salah satu dari lima pemenang hadiah nobel versi Amerika, Dr. Mary-Claire King, mengatakan bahwa setiap perempuan wajib tes mutasi gen untuk deteksi dini kanker payudara.

Dr. King mendapatkan penghargaan dari Albert and Mary Lasker Foundation atas jasanya menemukan hubungan antara mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 dengan kanker payudara serta indung telur. Karena itulah Dr. King menyarankan setiap perempuan yang berusia di atas 30 tahun harus melakukan pengujian mutasi gen tersebut.

Di Amerika sendiri Dr. King memperkirakan akan ditemukan antara 250.000 – 400.000 kasus gejala kanker apabila tes ini dilakukan. Biayanya juga tak mahal sehingga sangat layak dilakukan oleh kaum perempuan demi mengetahui kondisi kesehatan mereka.

Berkat kesimpulannya bahwa perempuan wajib tes mutasi gen untuk deteksi dini kanker payudara tersebut Dr. King akan mendapatkan hadiah sebesar kurang lebih tiga milyar rupiah. Hadian itu akan diterimanya tanggal 19 September mendatang.

 Hasil penelitian dan pengumuman hadiah ini diterbitkan bersamaan dalam Journal of the American Medical Association. Hadiah dari Mary Lasker Foundation tersebut tidak diterima sendiri oleh Dr. King. Ada empat orang lain yang juga akan menerima hadiah atas keberhasilan dalam riset medis tersebut.

Empat orang ini terdiri dari dua tim peneliti yang masing-masing menemukan perawatan operasi untuk penyakit parkinson dan pendeteksi pengelolaan protein sel ganas.  Sejauh ini sejak tahun 1942 Mary Lasker Foundation telah memberikan hadiah nobel pada 86 orang (VoaIndonesia).