Intisari-Online.com - Selama bertahun-tahun, beberapa studi telah meneliti hubungan antara depresi dengan aktivitas fisik. Mayoritas dari studi tersebut lantas memberikan beberapa alasan yang membuktikan bahwa aktivitas fisik dalam bentuk olahraga dapat membantu pasien mengatasi depresi dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa olahraga mampu menekan tingkat depresi.1. Melepaskan endorfinEndorfin adalah zat kimia alami yang dilepaskan oleh kelenjar hipofisis yang terletak di dasar otak. Akibatnya, endorfin ini bisa membuat kita merasa senang, nyaman, dan bahagia. Mayo Clinic bahkan mengungkap, endorfin merupakan obat penghilang rasa sakit alami yang mampu memunculkan perasaan senang dan bahagia, karena mampu menurunkan stres dan meningkatkan perasaan rileks dan nyaman. Berolahraga merupakan salah satu cara melepaskan endorfin. Ada pun contoh olahraga yang mampu melepaskan endorfin adalah lari, jalan kaki, angkat beban, aerobik ringan, dan yoga. 2. Meningkatkan kadar serotoninSerotonin adalah zat kimia yang diproduksi secara alami yang mampu memengaruhi suasana hati, tidur, dan nafsu makan. Kadar serotonin yang rendah sendiri punya kaitan yang erat dengan munculnya depresi. Olahraga maupun kegiatan fisik lainnya mampu meningkatkan kadar serotonin yang pada akhirnya membantu tubuh melawan depresi. 3. Memperbaiki tidurDengan berolahraga, kadar serotonin akan meningkat dan memengaruhi pola tidur kita secara positif. Pola tidur yang baik sendiri bisa menjauhkan kita dari insomnia, sebagai gejala utama depresi. 4. Mengalihkan perhatianDepresi menyebabkan kita terjerat dalam pikiran serta perasaan yang sering kali negatif. Studi mengatakan, olahraga mampu menekan tingkat depresi dengan menjaga pikiran kita tetap sibuk sehingga membuat kita kehilangan fokus dari pikiran dan perasaan negatif. (Healthmeup)