Penulis
Intisari-Online.com - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rachel Z. Stolzenberg-Solomon dari Nutritional Epidemiology, Nantional Cancer Institute, AS dalam American Journal of Clinical Nutrition mewanti-wanti para perokok akantanda kanker pankreas dari gigi yang tanggal. Penelitian tersebut menyimpulkan, semakin banyak seorang perokok kehilangan giginya, maka semakin tinggi risiko ia terkena kanker pankreas.Ada pun risiko terkena kanker pankreas pada perokok yang telah kehilangan seluruh giginya, 63 persen lebih tinggi ketimbang dengan mereka yang jumlah gigi tanggalnya belum mencapai 10 buah. Perokok yang telah kehilangan seluruh giginya, bisa memiliki banyak bakteri pada mulutnya. Jumlah bakteri tinggi pada mulut ini tentu saja mampu meningkatkan jumlah bakteri pada perut. Terlebih, ada hipotesis yang mengaitkan jumlah bakteri dengan kanker pankreas. "Bakteri di dalam perut mengubah nitrat dan nitrit menjadi nitrosamin. Dan nitrosamin adalah carcinogen," kata Stolzenberg.
Sebagai bagian dari penelitian,Stolzenberg-Solomon dan rekan telah mengkaji catatan medis 29.104 perokok pria. Saat penelitian dimulai, mereka berusia antara 50 hingga 69 tahun. Mereka terus dipantau antara tahun 1985 hingga 1997. Kesehatan gigi mereka juga terus diamati. Pada akhir penelitian, ternyata 174 orang terserang kanker pankreas. Namun, meski telah mewanti-wanti para perokok akan tanda kanker pankreas dari gigi yang tanggal, penelitian ini tidak mengatakan bahwa tanggalnya gigi pada perokok merupakan penyebab kanker pankreas. Bisa jadi, gigi yang tanggal hanya merupakan tanda akan sebuah gaya hidup yang tak sehat. (Dari berbagai sumber)