Find Us On Social Media :

Vitamin E, Kebutuhan Nutrisi yang Sering Dilupakan

By Chatarina Komala, Sabtu, 20 September 2014 | 13:00 WIB

Vitamin E, Kebutuhan Nutrisi yang Sering Dilupakan

Intisari-Online.com - Kita semua tahu pentingnya nutrisi yang terkandung dalam sebuah makanan yang dikonsumsi, seperti manfaat vitamin C atau zat besi bagi tubuh. Namun, sebuah penelitian baru mengungkap vitamin E, sebagai kebutuhan nutrisi yang sering dilupakan oleh banyak orang. Sebuah studi yang diterbitkan di Advances in Nutrition mengatakan, lebih dari 96 persen tidak mendapatkan asupan vitamin E yang direkomendasikan yakni 15 miligram sehari. Kebanyakan, hanya terpenuhi sekitar separuh dari yang dianjurkan. Salah satu alasannya, mungkin karena kita terlalu bersemangat "membuang" lemak dalam menu makanan sehari-hari. Padahal, vitamin E banyak terkandung dalam makanan berlemak tinggi semisal minyak sayur, kecambah, dan kuning telur. 

Maret Traber, Ph.D., seorang profesor di College of Public Health and Human Sciences di Oregon State University sekaligus peneliti utama lantas menganalisis lebih dari 279 kasus kekurangan vitamin E dan dampaknya.  Ia mengatakan, ada beragam kasus mengkhawatirkan yang terjadi baik di Amerika Serikat maupun seluruh dunia. Ada pun dampak kekurangan vitamin E bisa memengaruhi sistem saraf, perkembangan otak, hingga kekebalan tubuh.Pada wanita yang kemungkinan (akan) hamil atau sedang hamil, asupan vitamin E yang dibutuhkan lebih besar lagi. Pasalnya, sebuah studi dari University of Minnesota mengungkap, wanita yang memenuhi kebutuhan vitamin E-nya dari makanan (bukan suplemen), risiko kematian akibat stroke bisa menurun hingga 60 persen. Terlebih, tim peneliti dari Rush University Medical Center di Chicago menunjukkan, untuk setiap ekstra 5 miligram yang dikonsumsi, risiko terkena Alzheimer bisa turun hingga 26 persen. "Vitamin E penting bagi kesehatan neurologis dan perkembangan otak janin. Sebaliknya, rendahnya kadar vitamin E memiliki kaitan erat dengan peningkatan infeksi, anemia, pertumbuhan yang lambat, serta proses yang buruk selama kehamilan bagi kedua belah pihak, yakni si ibu dan si bayi," tulis Traber. Meski menjadi kebutuhan nutrisi yang sering dilupakan, kita bisa mendapatkan asupan vitamin E yang cukup dari makanan. Tambahkan makanan yang mengandung vitamin E pada menu harian. Bisa dengan cara mengganti mentega dengan selai kacang, menambah potongan alpukat pada salad atau sandwich, hingga mengonsumsi camilan kacang almond, kuaci bunga matahari, kacang-kacangan, dan bayam. (Womenshealth)