Intisari-Online.com - Sebuah studi baru yang dilakukan di Amerika Serikat mengungkapkan, penderita migrain berisiko terkena Parkinson. Lebih lanjut, studi tersebut mengatakan,orang paruh baya yang menderita migrain bahkan dua kali lebih berisiko terkena Parkinson atau gangguan gerakan lainnya, saat mereka tua. Penelitian ini melibatkan lebih dari 5.000 orang berusia antara 33 hingga 65 tahun. Awalnya, mereka ditanyai terkait riwayat migrain yang diderita. Pada 25 tahun kemudian, para peneliti kembali menindaklanjuti dan memeriksa catatan medis untuk melihat apakah mereka memiliki gejala baik Parkinson atau gangguan gerakan lain.Berdasarkan prosesnya, Parkinson sendiri cenderung ditemukan pada penderita migrain yang mengalami "aura" sebelum migrain. "Aura" sendiri adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan gejala sebelum migrain yagn bertindak sebagai "sinyal" peringatan. Gejala ini termasuk di antaranya gangguan visual seperti melihat lampu berkedip atau garis zigzag, bisa juga si penderita yang kehilangan penglihatan untuk sementara.Meski penderita migrain berisiko terkena Parkinson, para peneliti mengungkap bahwa hubungan antara migrain dan Parkinson masih harus dikaji lebih lanjut. (Healthmeup)