Find Us On Social Media :

Encephalitis Lethargica, Penyakit Kuno Misterius nan Mematikan

By Lila Nathania, Senin, 22 September 2014 | 19:00 WIB

Encephalitis Lethargica, Penyakit Kuno Misterius nan Mematikan

Intisari-Online.com - Pada abad ke-20 jutaan orang terjangkit penyakit aneh yang mematikan dan belum ditemukan penyebab dan obatnya. Nama epidemi itu adalah Encephalitis Lethargica, penyakit kuno misterius nan mematikan.

Encephalitis Lethargica adalah penyakit langka yang mewabah di bumi pada era 1920an. Penderita penyakit yang menyerang otak ini akan tersihir menjadi patung hidup. Mereka tak bisa berkata-kata dan bergerak sedikit pun.

Di masa itu hampir satu juta korban meninggal akibat Encephalitis Lethargica. Jutaan korban lainnya dirawat di sejumlah institusi karena beku bagai batu. Tak ada satupun yang mengetahui apa penyebabnya apalagi bagaimana pengobatannya.

John Oxford, profesor virologi, yakin bahwa penyakit misterius ini tidak akan hilang untuk selamanya. Kekhawatirannya ternyata sunguh terjadi. Di tahun 1993, seorang perempuan bernama Becky Howells tiba-tiba terserang Encephalitis Lethargica.

Awalnya ia mengalami kejang, demam, dan halusinasi. Dalam beberapa jam kondisi Howells sudah sangat parah sehingga ia dilarikan ke rumah sakit terdekat. Para dokter heran karena mereka sama sekali tidak tahu apa penyebab kondisi kritis Howells.

Otaknya memang mengalami radang namun penyebabnya tidak diketahui. Stavia Blunt, salah satu dokter yang menangani Howells, juga bingung dengan kondisi pasiennya. Dikatakan bahwa Howells terpaku dengan gerakan lengan yang aneh bagai mencakar.

Howells bukanlah satu-satunya korban. Sejumlah kasus lain (sekitar 20) mulai ditemukan dan dokter-dokter pun dibuat kebingungan akibat Encephalitis Lethargica. Semua pasien menjadi beku dalam berbagai ekspresi yang aneh dan tak bisa melakukan apa-apa lagi.

Untunglah Dr. Andrew Church berhasil menemukan kesamaan dari para pasien Encephalitis Lethargica, penyakit kuno misterius nan mematikan tersebut. Mereka semua awalnya mengalami serangan gangguan tenggorokan yang disebabkan oleh bentuk langka dari bakteri streptococcus.

Bakteri streptococcus biasa memang menyebabkan gangguan tenggorokan. Namun jenis yang satu ini telah mengalami mutasi. Karena bakteri ini ganas, tubuh memberi reaksi imun yang masif untuk menyerangnya. Akan tetapi kondisi ini justru menjadi buah simalakama. Sistem antibodi yang kuat justru menyerang otak, merusaknya, dan menyebabkan Encephalitis Lethargica.

Penyakit langka yang satu ini mungkin memang belum ditemukan obatnya. Akan tetapi untunglah penyebab dari penyakit kuno misterius nan mematikan ini telah ditemukan oleh para ilmuan (BBC).