Risiko Bayi ADHD Bagi Ibu Hamil yang Mengonsumsi Parasetamol

Chatarina Komala

Penulis

Risiko Bayi ADHD Bagi Ibu Hamil yang Mengonsumsi Parasetamol

Intisari-Online.com - Sebuah penelitian baru menemukan ada risiko bayi ADHD bagi ibu hamil yang mengonsumsi parasetamol selama masa kehamilannya. Saat banyak orang menganggap parasetamol adalah obat paling umum yang dikonsumsi untuk menghilangkan rasa sakit, seorang peneliti dari Selandia Baru justru mengatakan, konsumsi rutin parasetamol justru sangat berbahaya.Penelitian yang dilakukanThe Auckland Universityini menyatakan, ada hubungan yang erat antara obat penghilang rasa sakit dengan gangguan perilaku pada seorang anak. Penelitian ini sendiri telah mengalisa data dari 871 bayi di Eropa, berikut penggunaan parasetamol, aspirin, antasid, dan antibiotik selama kehamilan.Para peneliti lantas mengukur gejala ADHD pada anak-anak berusia 7 dan 11 tahun. Hasilnya, dari 871 orang bayi di Eropa, setengah dari ibu yang mengonsumsi acetaminophen dalam bentuk parasetamol selama masa kehamilan, memiliki keturunan yang berisiko mengalami ADHD."Penemuan ini terkait dosis rendah acetaminophen atau parasetamol (terindikasi dari rentan waktu berapa minggu obat itu bereaksi) dapat memengaruhi perilaku seorang anak 7 tahun kemudian. Dan yang paling umum digunakan adalah obat antenatal," kata Dr. Thompson.Lebih lanjut ia mengatakan, penelitian terkait risiko bayi ADHD bagi ibu hamil yang mengonsumsi parasetamol initidak memiliki data pasti apakah ADHD akan berlanjut saat anak beranjak remaja atau memasuki usia pubertas."Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memberikan penilaian yang lebih tepat dari risiko dan konsekuensi pengambilan obat penghilang rasa sakit selama masa kehamilan," tutur dia. (Dailymail)