Penulis
Intisari-Online.com - Ada beberapa faktor yang membuat rambut anak menjadi lebat, salah satunya adalah pengaruh gen dari orangtuanya. Selain itu, lebat dan tebalnya rambut sendiri bergantung pada folikel rambut yang tersedia., tetap saja ada orangtua yang sengaja mencukur rambut bayinya dengna harapan, si kecil memiliki rambut lebat dan tebal.Jika diamati, ada saja orangtua yang sengaja mencukur rambut bayinya dengan harapan si kecil bisa memiliki rambut lebat dan tebal. Memang, hingga kini, belum ada referensi yang mengakui bahwa mencukur rambut bayi bisa membuat rambut menjadi lebat. Namun, hal itu bisa mempercepat proses pertumbuhan rambut, juga menghasilkan rambut yang sehat. Cara lainnya, bisa dilakukan dengan mengaplikasikan minyak untuk rambut, seperti minyak kemiri, minyak santan, hair tonic, yang diikuti dengan pijatan lembut di kepalanya. Memijat kepala bayi sendiri mampu membantu memperlancar peredaran darah di kepala serta memperlebar mulut folikel agar pertumbuhan rambut tetap optimal. Selain cara di atas, jangan lupa, faktor gizi pun berperan supaya rambut menjadi subur dan sehat. Bila kurang gizi, tekstur rambutnya pasti akan terpengaruh. Namun, bukan berarti warna merah dan tipis pada rambut anak identik dengan kurang gizi. Pasalnya, tekstur rambut antara anak satu dengan lainnya berbeda. Ada yang pembawaannya lemas dan hitam, ada juga yang pembawaannya tipis dan merah.Selain itu, anak yang sering terpapar sinar matahari atau polusi, rambutnya juga bisa tipis dan tidak sehat. Di sisi lain, riwayat penyakit, semisal seboroik (ketombe), yang sering terjadi pada bayi atau anak juga ikut memengaruhi, sehingga tidak membuat rambut anak menjadi lebat. (Kompas)