Find Us On Social Media :

Tes Indera Penciuman untuk Prediksi Umur

By Lila Nathania, Minggu, 5 Oktober 2014 | 16:00 WIB

Tes Indera Penciuman untuk Prediksi Umur

Intisari-Online.com - Belakangan ini peneliti melakukan tes indera penciuman untuk prediksi umur. Meski terdengar tidak ada kaitannya, ternyata hasil dari tes ini cukup akurat.

Tes ini dilakukan pada 3.000 lansia oleh sejumlah peneliti asal Universitas Chicago. Responden yang digunakan semuanya berusia antara 57 – 85 tahun. Mereka diminta untuk mengikuti sebuah tes indera penciuman kecil.

Dalam tes tersebut para responden diuji indera penciumannya dalam rangka memprediksi umur. Mereka diminta membedakan bau mint, ikan, jeruk, mawar, dan kulit. Lima tahun kemudian, peneliti melacak keberadaan para responden ini.

Sebanyak 39% dari mereka yang memiliki penciuman terburuk (salah 4-5) ternyata meninggal dalam waktu lima tahun. Responden yang berhasil mengidentifikasi bau dengan tepat (salah 0-1) hanya 10% saya yang meninggal dalam jangka waktu serupa.

Berdasarkan temuan itu peneliti menyimpulkan bahwa menghilangnya indera penciuman merupakan tanda peringatan awal dari kematian. Profesor Jayant Pinto, pimpinan penelitian, mengatakan bahwa tes ini bisa dijadikan tes cepat dan murah untuk mengetahui resiko kematian pasien lanjut usia.

Saat ini peneliti masih mencari kaitan antara kemampuan mencium dengan usia. akan tetapi mereka menduga bahwa hilangnya indera penciuman merupakan tanda buruknya regenerasi sel-sel tubuh secara keseluruhan. Oleh karenanya tes indera penciuman bisa digunakan untuk memprediksi umur.

Meski begitu Prof. Pinto meminta orang-orang untuk tidak panik. Indera penciuman bisa hilang saat kita sedang pilek, alergi, atau sinus. Jadi jika hari ini Anda tak bisa mencium bau harum masakan kesukaan karena pilek, bukan berarti umur Anda tinggal lima tahun lagi (BBC).