Find Us On Social Media :

Sehari Bekerja dalam Kamp Isolasi Ebola (2)

By Lila Nathania, Rabu, 8 Oktober 2014 | 16:30 WIB

Sehari Bekerja dalam Kamp Isolasi Ebola (2)

Intisari-Online.com - Pernahkah Anda membayangkan bagaimana rasanya terus-terusan berada dalam situasi yang penuh resiko? Orang-orang ini setiap harinya harus berhadapan langsung dengan virus super mematikan. Beginilah rasanya sehari bekerja dalam kamp isolasi ebola.

Pukul 08.40

Perempuan lokal akan memberikan sarapan pada pasien dan staf di jam ini. Makanan tentu disiapkan di luar kamp isolasi. Segala sesuatunya harus higienis agar virus ebola tidak semakin menyebar. Suasana makan pun tentu berbeda dengan adanya ancaman virus mematikan tersebut.

Pukul 08.45

Sebelum pukul sembilan semua dokter dan suster akan mengenakan semua peralatan perlindungan. Sarung tangan, jubah, masker, tudung kepala, celemek, dan kacamata harus digunakan dengan benar. Tak boleh ada seinci pun kulit yang terlihat. Proses melindungi diri dari ebola ini biasanya memakan waktu 20 menit.

Setelah siap, para dokter dan suster ini memasuki ruang rawat pasien. Mereka harus berhadapan dengan orang-orang yang sebagian besar berwajah kuyu. Banyak pasien yang cemas dan was-was sembari menunggu hasil tes darah mereka. Sehari bekerja dalam kamp isolasi ebola tentu sudah bisa membuat Anda membayangkan bagaimana kesedihan orang-orang ini.

Berada dalam kamp isolasi tentu sangat membosankan. Selain tak bisa melakukan apa-apa, suasana di sini penuh dengan keputusasaan. Tak heran sangat jarang terdengar tawa dan canda dari bibir para pasien penderita ebola.

Itulah sedikit bagian dari sehari bekerja dalam kamp isolasi ebola. Baca kisah selanjutnya untuk mengetahui apa yang dilakukan para dokter dan suster ini di waktu lain (NYTimes).