Intisari-Online.com - Pernahkah Anda membayangkan bagaimana rasanya terus-terusan berada dalam situasi yang penuh resiko? Orang-orang ini setiap harinya harus berhadapan langsung dengan virus super mematikan. Beginilah rasanya sehari bekerja dalam kamp isolasi ebola.
Pukul 13.00
Setelah selesai makan siang, semua staff akan mengumpulkan baju bekas dari pasar setempat. Baju-baju ini akan diberikan pada para pasien yang pakaiannya kemungkinan telah terkontaminasi virus.
Jika bisa ikut merasakan sehari bekerja dalam kamp isolasi ebola. Pada siang hari yang panas ini Anda harus mencuci baju-baju bekas. Setiap baju akan diberi disinfektan. Setiap baju bekas pasien beserta seprai akan dibakar agar lingkungan kamp selalu higienis.
Itulah sedikit bagian dari sehari bekerja dalam kamp isolasi ebola. Baca kisah selanjutnya untuk mengetahui apa yang dilakukan para dokter dan suster ini di waktu lain.
Pukul 04.30
Di sore hari para perawat mulai mendistribusikan obat. Mereka juga harus mengambil darah dari pasien-pasien baru. Terkadang ada sejumlah pasien yang baru saja dipastikan tidak terinfeksi ebola. Pada saat-saat inilah ada raut bahagia yang tampak di wajah mereka.
Pukul 07.10
Pukul tujuh malam lebih, tim dokter dan suster akan menyerahkan para pasien pada tim jaga malam. Mereka bisa mengistirahatkan badan yang lelah. Akan tetapi pikiran dan kekhawatiran tentu tak lepas dari benak mereka. Kisah-kisah sedih para pasien tentu tak mudah dilupakan dan mungkin akan datang menghampiri mereka dalam mimpi-mimpi terkelam.
Itulah sedikit bagian dari sehari bekerja dalam kamp isolasi ebola. Baca kisah selanjutnya untuk mengetahui apa yang dilakukan para dokter dan suster ini di waktu lain (NYTimes).